tag:blogger.com,1999:blog-26099759414304344632024-03-07T20:27:54.236-08:00AbOuT Me...bermula hanya pekerjaan yang berhubungan dengan tugas, mudah-mudahan menjadi suatu kesenangan.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.comBlogger46125tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-58353528048916628612011-05-29T21:01:00.000-07:002011-05-29T21:06:28.086-07:00Efek samping dan bahaya lensa kontak pada mataLensa kontak dan kaca mata biasa mempunyai fungsi yang sama, keduanya merupakan alat bantu penglihatan hanya saja cara penggunaannya yang berbeda. penggunaan kaca mata yaitu tinggal menggatungkan saja di kedua telinga. berbeda dengan lensa kontak, lensa kontak penggunaanya ditempel secara langsung di kornea mata penggunanya. Ada dua jenis lensa kontak, yaitu hard contact lens dan soft contact lens atau yang biasa dikenal dengan soft lens. <br />Pada awalnya, lensa kontak memang dibuat dari bahan yang kaku yang setelah muncul adanya softlens maka lensa kontak tersebut sering disebut dengan hard contact lens. Pada saat awal diperkenalkan sekitar tahun 1887, Kaca lah material yang dipakai sebagai bahan lensa kontak. Baru pada sekitar tahun 1936, plastik mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Namun hanya bagian pinggir lensa kontak yang menggunakan plastik, sedangkan pada bagian zona optiknya (tengah) masih menggunakan kaca. Pengaplikasian bahan plastik untuk seluruh bagian lensa kontak baru dimulai pada tahun 1946. Plastik jenis PMMA adalah yang paling sering dipakai.<br />Eksperimen pembuatan soft contact lens baru dilakukan pada akhir – akhir tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim. Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga masa sekarang ini.<br />Softlens, tidak lah berposisi sebagai pengganti hard contact lens, tapi hanya merupakan pelengkap keberadaan lensa kontak. Terbukti hingga saat ini, lensa kontak berbahan kaku masih tetap dibuat, bahkan terus dikembangkan, sebab ada beberapa keunggulan fungsi yang tidak dapat tergantikan oleh lensa kontak lunak/softlens. Salah satunya adalah kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea, sehingga dipakai dalam proses orthokeratology untuk mengatasi myopia ringan. Lensa kontak kaku juga dapat mengeliminasi efek dari tidak ratanya kontur kelengkungan kornea, misalnya pada kasus astigmatisme irregular yang disebabkan oleh kontur lengkung kornea yang tidak beraturan. Kedua hal tersebut sampai saat ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan softlens. seiring dengan perkembangan jaman lensa kontak yang dulunya bertujuan sebagai alat bantu penglihatan. Sangat dianjurkan bagi anda pengguna lensa kontak untuk selalu menjaga kebersihan, karena jika tidak dapat mengakibatkan masalah mata yang cukup serius seperti mata kering, penglihatan menjadi kabur, gatal hingga kebutaan.<br />Konsekuensi dari kurang memperhatikan kebersihan lensa kontak memang sangat fatal bagi kondisi mata. Banyak orang yang tidak cuci tangan sebelum memakaikan lensa kontak pada mata. Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi yang jika dibiarkan bisa menjadi infeksi parah.<br />Menurut Dr. H. Dwight Cavanagh, seorang profesor ahli mata dari Southwestern Medical Center, Amerika Serikat dalam tulisannya “Eye and Contact Lens” pada 2003, mengungkapkan sebanyak 2.500 pengguna lensa kontak mengalami “corneal ulcers”. Hal itu terjadi pada pengguna yang menggunakan lensa kontak setiap hari.<br />Corneal ulcer yaitu kondisi dimana terdapat luka terbuka pada kornea. Hal ini sering disebabkan oleh infeksi dan luka kecil atau goresan yang bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang kurang hati-hati.<br />Gejala yang timbul biasanya produksi air mata yang meningkat, sensitif terhadap cahaya, pandangan menjadi kabur, gatal dan nyeri. Jika gejala tersebut dibiarkan dan tidak dilakukan perawatan intensif bisa memicu terjadinya kebutaan.<br />referensi : vivanews.com, optiknisna.info, gambar : id.wikipedia.orglilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-46688532933762612552011-05-29T20:58:00.000-07:002011-05-29T21:00:12.805-07:00PAKAI BEHELTren kawat gigi atau behel mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Benda yang satu ini dikenal sebagai alat perapi gigi yang modern. Di Indonesia, penggunaan kawat gigi baru dimulai pada tahun 80-an dan semakin popular pada awal tahun 2000-an. Kawat gigi pada mulanya ditemukan pada fosil yang giginya dipasangi kawat. Fungsinya bukan untuk mengatur letak gigi, namun untuk mengikat gigi-gigi yang goyang.<br />Beberapa tahun lalu, kawat gigi (behel) sempat menjadi tren. Tapi, sampai sekarang justru semakin tren. Pemakai behelpun tak ada batas usianya. Mulai dari wanita hingga pria atau remaja hingga orangtua. Artinya, mengenakan behel sudah menjadi tren di semua lapisan masayarakat. Baik usia tua, muda, bahkan dikalangan anak-anak. Selain fungsi dari kawat gigi untuk menambah cantik penampilan, justru yang paling utama gunanya untuk menjaga kualitas gigi agar terawat dan tetap sehat.<br />Menurut Wikipedia Indonesia Kawat gigi atau behel adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Memang, kawat gigi atau bahasa kerennya disebut dental braces atau orthodontic braces adalah alat yang digunakan pada bidang kedokteran gigi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Yang bisa diperbaiki oleh kawat gigi adalah susunan gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk, ada celah di antara gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur.<br />Untuk itulah kawat gigi dipasang agar susunan gigi geligi tersebut dapat menjadi lebih rapi dan tidak menimbulkan kelainan.<br /><br />Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum.<br /><br />Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.<br /><br />Adapun efek penggunaan kawat gigi:<br />- Mengalami sariawan disertai rasa ngilu<br />- Mengalami inflamasi (radang gusi) yang menyebabkan gusi mudah berdarah<br />- Nyeri/ sakit yang dirasakan adalah hal yang wajar karena adanya proses Resorpsi dan aposisi (hal ini yang menyebabkan gigi bisa berpindah). Biasanya rasa nyeri ini akan hilang setelah 3 - 7 hari.<br /><br />Solusi untuk mengatasi rasa sakit itu:<br />- Lakukanlah pengontrolan gigi minimal 3 minggu sekali<br />- Menggunakan sikat gigi khusus, terutama untuk bagian celah gigi<br />- Penggunaan sikat gigi yang bulunya keras bisa menyebabkan pembengkakan gusi<br />- Rajin melakukan scalling (pembersihan karang gigi)<br />- Mengonsumsi makanan yang tidak terlalu keras, karena makanan keras selain akan memberikan rasa sakit, juga bisa menyebabkan kawat terlepas.<br /><br />Berikut tips merawat gigi yang baik:<br />- Tiap 6 bulan sekali kontrol ke dokter gigi.<br />- Sikat gigi sehari dua kali, pagi dan malam.<br />- Gunakan dental flosh untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.<br />- Pengguna kawat gigi, harus lebih rajin menggunakan obat kumur dan membersihkan gigi.<br />- Gosok gigi jangan terlalu keras dan yang paling penting di malam hari.<br />- Sikat gigi dengan cara memutar dan perlahan.<br />- Ganti sikat gigi secara periodik dan berbulu soft.<br /><br />Karena menjaga penampilan gigi semakin diminati. Mempercantik diri atau tampil lebih gaya memang sudah menjadi kebutuhan dalam pergaulan sehari-hari. Untuk memasang kawat gigi, butuh banyak persiapan terlebih dahulu. Sebelum pemasangan, segala macam kerusakan gigi harus dibenahi terlebih dahulu. Gigi berlubang harus ditambal atau dicabut. Setelah itu, harus dibuat cetakan model gigi dari susunan gigi pasien, kemudian melakukan roentgen gigi, kepala, dan wajah pasien.<br /><br />Untuk tambahan, bahkan sebaiknya wajah juga difoto karena terkadang kawat dapat mengubah bentuk wajah. Ini yang sering dilupakan oleh banyak dokter dan pasiennya. Dari segala persiapan tersebut, semuanya harus dicatat dengan lengkap dan direncanakan sebaik-baiknya, termasuk perkiraan biayanya.<br /><br />Biaya pemasangan kawat tentulah tidak murah, mulai dari biaya pembelian kawat, biaya kontrol, biaya penggantian kawat, biaya pemeliharaan sesudah kawat dilepas, dan mungkin saja biaya pembelian kawat tidak permanen yang diperlukan setelah kawat permanen dilepas.<br /><br />Segala macam persiapan sebelum pemasangan kawat gigi tersebut membutuhkan uang yang tidak sedikit. Rata-rata orang membutuhkan biaya sekitar sepuluh juta rupiah untuk pemasangan kawat gigi. Artinya, hanya orang yang berkantong tebal saja yang bisa mengikuti tren behel ini.<br />Ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat. Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi, gigi lebih bersih dan bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan.<br /><br />Setelah behel terpasang, ada perawatan yang per bulannya harus dilakukan oleh pasien. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. Perawatannya pun tidak murah. Mulai dari Rp75 ribu (harga standar) sampai 500 ribu per satu kali kunjungan.<br /><br />Faktor terpenting yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan behel adalah cara Anda makan. Sebaiknya saat masa perawatan harus menghindari makan yang keras atau makan buah yang digigit langsung oleh gigi.<br />Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi tentu saja harga yang dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya. <br /><br />Jaga Penampilan dan Kesehatan<br /><br />Kawat gigi (behel) adalah kawat yang dapat meratakan gigi. Behel bukan sekadar aksesori atau pajangan di mulut. Kawat gigi ternyata bisa mencegah berbagai keluhan di area mulut bahkan di organ vital tubuh lainnya akibat susunan gigi yang tidak benar. Hal ini dikatakan drg Susyanto.<br />Kata dokter gigi satu ini, dulu mengenakan kawat gigi dianggap aneh dan kuno. Mulai dari rasa tidak nyaman hingga takut diolok-olok teman. Karena itu, kawat gigi yang juga dikenal dengan istilah bracket ini merupakan benda yang sebisa mungkin dihindari oleh orang-orang dengan susunan gigi amburadul.<br /><br />Namun saat behel mulai buming di Indonesia, banyak remaja-remaja bahkan orang dewasa menggunakan behel, baik wanita ataupun laki-laki. “Banyak orang mengenakan bracket sekadar untuk penampilan. Padahal, bracket tentu saja memiliki fungsi yang lebih esensial, berkaitan dengan kesehatan gigi,” tuturnya.<br /><br />Menurutnya, fungsi utama bracket adalah memperbaiki susunan gigi dengan cara menarik secara perlahan dan bertahap agar susunan gigi rapi seperti yang diinginkan. Jika susunan gigi sudah benar, orang tersebut lebih mudah mengunyah makanan dan bila diapndang matapun akan lebih indah.<br /><br />Manfaat dari pemasangan behel, sambungnya, membuat gigi menjadi rapi, sehingga enak dipandang mata danakan terhindar dari masalah pencernaan akibat gigi yang kurang rapi. Membuat senyum terlihat manis dan terlihat cantik. Bisa juga untuk mengikuti trend dan gaya-gayaan serta meningkatkan rasa percaya diri.<br /><br />Selama pemasangan kawat gigi aktif dan retainer, kata dia, kebersihan dan perilaku makan harus dijaga betul. “Sebaiknya, pemakai menggunakan sikat gigi khusus vertikal dan horizontal yang mampu membersihkan kotoran di sela-sela gigi dan kawat,” kata dokter yang bertugas di RSU Pirngadi Medan ini.<br /><br />Walau tak ada pantangan, Susiyanto bilang sebaiknya hindari makanan yang manis, lengket, liat, dan bersoda, karena makanan macam itu lebih sulit dibersihkan.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-69856536702137233742011-05-29T20:55:00.000-07:002011-05-29T20:56:55.771-07:00CARA AGAR RAMBUT CEPAT PANJANGBeberapa perempuan mengalami kesulitan dalam memanjangkan rambutnya. Tak jarang, cara cepat seperti 'sambung rambut' (hair extension) menjadi pilihan. Padahal, menyambung rambut dapat membuat akar rambut menjadi rapuh sehingga timbul masalah kerontokan.<br />Daripada menambah masalah baru, lebih baik gunakan cara alami untuk membuat rambut lekas panjang. berikut 7 langkah jitu yang dikutip dari Carefair.<br /><br />1. Vitamin: Vitamin dibutuhkan seluruh bagian tubuh termasuk rambut. Jika vitamin yang Anda konsumsi kurang, maka dengan sendirinya, nutrisi yang diterima rambut pun tidak cukup. Jika nutrisi yang diterima kurang, maka akar rambut akan menjadi rapuh. Volume rambut pun semakin menipis. Hal tersebut membuatnya sulit tumbuh. Jika perlu, konsumsi multivitamin tambahan untuk melengkapi kebutuhan Anda. Menggunakan vitamin rambut khusus juga bisa menjadi jalan keluar yang baik.<br /><br />2. Periksa ujung rambut: Jangan lupa untuk memeriksa ujung rambut Anda secara rutin. Cabang dan kekeringan di ujung rambut juga menjadi salah satu penyebab rambut sulit panjang. Tak ada salahnya untuk memotong ujung rambut Anda sepanjang 1-2 cm secara rutin setiap bulannya (trimmed). Hal ini juga bisa membuat keindahan rambut terjaga.<br /><br />3. Atasi ketombe: Ketombe merupakan salah satu masalah yang umum dialami. Timbulnya ketombe di kulit kepala juga akan membuat rambut rapuh dan rontok. Jadi jika ketombe muncul, jangan sepelekan. Gunakan shampo khusus untuk mengatasinya. Jika ketombe yang muncul semakin parah, sebaiknya konsultasikan hal ini ke dokter kulit.<br /><br />4. Perlancar aliran darah di kulit kepala: Kurangnya nutrisi di rambut bisa jadi karena aliran darah di kepala yang tidak lancar. Perawatan seperti creambath (memijat kulit kepala) dapat membuat aliran darah di kepala menjadi lancar. Jika tidak sempat ke salon, sempatkan waktu untuk keramas lebih lama. Pijat kepala Anda dari pangkal dahi hingga ge belakang. Jangan memijatnya terlalu keras. <br /><br />5. Cara menyisir : Cara menyisir rambut juga harus diperhatikan. Cara menyisir rambut yang salah dapat membuat rambut patah dan rusak. Setelah keramas, jangan menyisir rambut dengan sisir sikat, karena akan membuatnya patah. Pilihlah sisir garpu dengan jari-jari yang jarang. Rapihkan kembali rambut Anda ketika kering.<br /><br />6. Jaga kebersihannya : Malas keramas akan membuat rambut Anda sulit panjang. Di dalam shampo juga terdapat nutrisi yang diperlukan rambut untuk tumbuh. Selain itu, membiarkan kotoran menempel di kulit kepala akan membuat rambut rusak. Minimal keramaslah dua hari sekali, agar kelembaban kulit kepala tetap terjaga.<br /><br />7. Hilangkan stres : Stres yang Anda alami juga berpengaruh pada kesehatan akar rambut. Metabolisme tubuh yang kacau karena stres akan membuat kesehatan rambut terganggu. Tak ada salahnya untuk rileks dan bersantai sejenak. Lupakan pikiran dan beban yang Anda alami. Ke salon dan melakukan perawatan rambut dan tubuh juga bisa menjadi jalan keluar Anda untuk mengatasi stres hilang. Rambut dan tubuh makin cantik, stres Anda pun hilang.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-79246532254911644132011-05-19T22:42:00.000-07:002011-05-19T22:44:05.987-07:00hobi sahabatku ReneSaya mempunyai teman yang bernama Rene, dia paling suka memelihara binatang apalagi yang lucu2. Walaupun terkadang banyak yang mati karena terlantar pemeliharaanya dia tetap memelihara binatang untuk menyalurkan hobinya , dia memelihara binatang dari mulai binatang kecil seperti cicak sampai binatang besar sudah pernah di peliharanya.Sekarang yang dia sedang pelihara adalah binatang anjing yang di beri nama Nero. Didalam merawatnya dia selalu memperhatikan kandang, makanan dan kebersihan tubuhnya.untuk kebersihan tubuh biasanya dia membawa anjingnya ke salon hewan setiap seminggu sekali, tak jarang Rene rutin membawa peliharaannya ke dokter hewan untuk memeriksakan kesehatan dan memberi vaksinasi agar terhindar dari penyakit seperti Rabies. Dia juga sering mengajak Anjingnya bermain setiap hari. <br />Demikian sedikit cerita saya tentang Rene sahabat saya.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-46419496863465196322011-05-19T20:07:00.000-07:002011-05-19T20:19:46.445-07:00SIFAT-SIFAT SEORANG PEMIMPINAda beberapa macam :
<br />1. Feodalistis atau Otokratis
<br />Wewenang sepenuhnya ada dalam tangan pemimpin ini. Gagasan, rencana,
<br />keputusan, semuanya berasal dari pemimpin atau satu orang. Anggota tidak
<br />mendapatkan waktu atau kesempatan untuk mengeluarkan pendapat.
<br />Orgasnisasi dapat cepat menampakkan hasil, tetapi dalam jangka panjang
<br />kerugiannya banyak pula,
<br /><br>
<br />karena :
<br />
<br /><ul type=square>
<br /><li>a. tidak terdapat kesadaran dan pengertian dalam bekerja
<br /><li>b. tidak menimbulkan kesungguhan hati
<br /><li>c. dapat menimbulkan sikap apatis dan rasa jemu
<br /><li>d. dapat membangkitkan sikap menentang pada mereka yang merasa tertekan
<br /><li>e. loyalitas anggota lebih tertuju kepada pemimpin sebagai orang, tidak
<br />kepada organisasi
<br /><li>f. pada waktu si-pemimpin tidak giat lagi, pekerjaanpun akan mengalami
<br />kemunduruan atau sama sekali kegiatan terhenti.
<br />
<br /></u>
<br />2. Bebas
<br />Pemimpin bersifat bebas membiarkan orang mengemukakan pendapatnya,
<br />bebas sekehendak hatinya, tanpa memberikan arah yang tegas, sehingga
<br />mudah menimbulkan konflik.
<br />3. Demokratis
<br />Setiap anggota diberi hak dan kesempatan untuk mengemukakan pendapat,
<br />mengajukan saran-saran dan pertanyaan-pertanyaan, turut membuat rencana
<br />dan mengambil keputusan
<br />Tanggung jawab suatu keputusan dipikul bersama. Sifat-sifat seperti ini memberi
<br />pengertian dan mendidik anggota untuk cinta dan setia pada organisasi dan
<br />menggugah tanggung jawab.
<br />Proses yang begini adalah baik, hanya kadang-kadang memerlukan banyak
<br />waktu, sehingga adakalanya kelihatan jalannya organisasi lamban.
<br />Tetapi karena kesadaran telah tertanam, maka kelangsungan hidup organisasi
<br />terjamin.
<br />Umumnya pemimpin-pemimpin mempunyai sifat yang merupakan kombinasi
<br />dari tiga sifat-sifat tersebut di atas. Dan sebenarnya seorang pemimpin harus
<br />pandai membedakan berbagai situasi di saat yang berbeda-beda pula. Kapan
<br />harus mengambil keputusan sendiri dengan cepat, kapan harus mendiskusikan
<br />sesuatu masalah dengan anggota dan kapan saatnya diskusi bebas. Tidak
<br />dapat selalu dipakai cara kepemimpinan yang sama.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-70581633227777952762011-05-10T00:41:00.000-07:002011-05-10T00:43:03.258-07:00Pangsa Pasar Ritel Masih PotensialNama : Lilis Dwi Kusumo Wardany<br />Kelas : 3 DD 03<br />Npm : 30208733<br />www.lieswardany.blogspot.com<br /><br /><br />Pangsa Pasar Ritel Masih Potensial<br /> Untuk mengetahui pasar potensial ritel dapat di lihat dari beberapa contoh yang akan di berikan di bawah ini:<br /> Sumber dari Internet : JAKARTA (Suara Karya) Pangsa pasar properti untuk pusat perbelanjaan dan ritel di wilayah Bandung Selatan dinilai masih potensial. Alasannya Dengan adanya populasi penduduk mencapai 3 juta jiwa dan didukung keberadaan puluhan perumahan kelas menengah ke atas, namun jumlah pusat perbelanjaan di kawasan ini ternyata masih tergolong minim.<br /> Seperti yang dilakukan pengelola Citylink Bandung, Dengan akses Tol Padalarang-Cileunyi menjadikan pangsa pasar ritel/ pusat perbelanjaan di Bandung Selatan masih prospektif menjaring pengunjung dari luar Kota Bandung. Keyakinan ini di sampaikan "Dengan populasi penduduk di sekitar mal saja yang diperkirakan mencapai 1,187 juta jiwa, kami optimistis. Untuk tahap awal, pengunjung Festival Citylink bisa mencapai 20.000-30.000 orang per hari," ujar Chief Operation Officer Festival Citylink Bandung Tjen Ruddy Chandra di Jakarta, Kamis (3/9).<br /> Keunggulan lain, pusat ritel ini akan menjadi mal dengan sarana areal pertunjukan dan pameran (ballroom) terbesar di Bandung, yakni seluas 3.000 m2. Dengan konsep barunya itu, pihak pengembang cukup yakin Festival Citylink bakal mampu bersaing dengan kompetitor lain yang lebih dulu hadir di Bandung.<br />Contoh lainnya tentang Pasar ritel masih potensial yaitu di Batam, rencana Carrefour akan membuka dua gerai baru di Batam yang berlokasi di Mal Harbour Bay pada Januari 2010 dan Mal Kepri pada 2011. Ekspansi perusahaan ritel asal Perancis ini akan menambah daftar perusahaan hipermarket yang beroperasi di pulau ini setelah sebelumnya dua hipermarket nasional sudah lebih dulu hadir.<br />Memulai bisnis ritel<br />Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis. Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.<br />1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik<br />Memulai Bisnis Dengan Sukses<br />Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.<br />2. Membuat visi dan misi bisnis<br />Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.<br />3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses<br />Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.<br />4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.<br />Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.<br />5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.<br />Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.<br />6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.<br />Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.<br />7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?<br />Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.<br />8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan<br />Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.<br />9. Pemasaran, pelayanan dan product brand<br />Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.<br />Eksistensi bisnis ritel<br />Beberapa uraian dibawah ini mencakup alasan-alasan penting yang mendasarinya eksistensi bisnis ritel :<br />1. Kesadaran mengambil resiko.<br />Didasari bahwa operasional perusahaan ritel adalah bisnis beresiko, maka pada tingkatan strategi dan operasional diperlukan aplikasi Manajemen Resiko.<br />2. Lingkungan Usaha yang Berubah.<br />Perkembangan bisnis ritel kini terus bergerak ke arah lingkungan yang dinamis, komplek, terdiversifikasi dan sangat kompetitif. Proses perubahan ini telah menjadi salah satu pemicu dari semakin tingginya intensitas resiko yang timbul dari setiap kegiatan operasional. Perubahan lingkungan usaha ini ditandari sekaligus disebabkan oleh keterkaitan satu sama lain beberapa faktor dibawah ini :<br />• Tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan persaingan yang semakin tajam serta terdiversifikasi. Kondisi ini tak jarang memangkas margin, sehingga perlu ada upaya untuk menghindarkan diri atau mengantisipasi agar gangguan operasional dalam berbagai bentuknya tidak membuat kerugian lebih banyak.<br />• Kedua hal tersebut tidak terlepas dari lokasi berusaha (demografis) dan situasi sosial-politik (psikografis) dimana usaha itu berlangsung. Perkembangan usaha, teknologi dan komunikasi menimbulkan adanya potensi gangguan operasional bagi toko-toko.<br />3. Peraturan Perundang-Undangan dan Otonomi Daerah (Peraturan Daerah).<br />Sejumlah undang-undang yang berlaku di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung, mewajibkan pelaku usaha untuk memenuhi hak dan kewajiban konsumen / masyarakat. Beberapa undang-undang yang berkait dengan operasional pelaku usaha ritel cukuplah banyak, diantaranya : Undang-Undang Tenaga Kerja, Undang-Undang Konsumen, Undang-Undang Perlindungan Hak Cipta, dan Undang-Undang Pajak.<br />Terlebih bila perusahaan memiliki sejumlah outlet yang tersebar di sejumlah 39 kota di seluruh Indonesia, maka mau tak mau, siap tak siap, perusahaan pun akan juga sangat erat bersinggungan dengan peraturan daerah yang seringkali sangat berbeda penerapannya antara satu daerah dengan daerah lain. Perbedaan-perbedaan itu perlu difahami sedemikian hingga mampu meminimalisasi resiko operasional toko.<br />4. “Crisis Quotient” Pelaku Bisnis Ritel.<br />Pelaku bisnis ritel – antara lain Regional Command dan Store Command – dituntut untuk mampu mengidentifikasi hingga mengelola manajemen resiko operasional. Untuk itu kecerdasan mengelola krisis sudah jadi tuntutan yang melekat bagi pelaku bisnis ritel.<br />Pengelolaan Manajemen Resiko yang efektif berpotensi menjadi basis penyusunan strategi bisnis kedepan dan bermanfaat untuk sejumlah faktor dibawah ini :<br />• Mengelola perubahan (organisasi, SDM dan proaktivitas terhadap perubahan lingkungan eksternal).<br />• Melibatkan semua karyawan pada semua tingkatan dalam struktur toko untuk memenuhi tujuan perusahaan.<br />• Memberikan gambaran kepada Chief Command khususnya mengenai kemungkinan kerugian dari sejumlah gangguan operasional bisnis ritel.<br />• Meningkatkan metode dan proses pengambilan keputusan yang sistemastis yang didasarkan atas ketersediaan informasi sekitar (pers, institusi resmi, aparat, issue dan info dari RCT di kantor pusat).<br />• Mempercepat proses recovery.<br />• Menurunkan potensi kerugian yang lebih besar.<br />5. Kebutuhan menjadi “Peritel berskala nasional pilihan utama konsumen”.<br />Effective cost akan dapat diwujudkan bila sejumlah potensi gangguan operasional atau potensi kerugian dapat dicegah secara dini. Sehingga kinerja perusahaan bisa tumbuh sehat, kuat dan mampu mewujudkan “niatan” menjadi Peritel berskala nasional pilihan utama Konsumen.<br />6. Indonesia sebagai Wilayah Rawan Bencana.<br />Data statistik bencana di Indonesia menggambarkan bahwa 83% wilayah Indonesia adalah wilayah bencana alam. Mulai dari banjir, angin putting beliung, gempa vulkanik hingga tsunami.<br />Aspek psikodemografis dan kualitas sumber daya manusia pada umumnya juga memberikan kontribusi semakin besarnya peluang resiko terjadi. Sebagai contoh saat ada pemilu, pilkada, penertiban pedagang kaki lima dan unjuk rasa, tidak jarang menimbulkan gesekan-gesekan massa yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Tingkat pendidikan masyarakat atas perbedaan pandangan dan pendapat, juga bisa memicu bentrokan, kerusuhan dan aksi anarkis.<br />Pada akhirnya kesadaran untuk hidup bersama dengan sejumlah potensi gangguan alam, sosial dan politik, sudah menjadi paket kebijakan operasional pelaku bisnis ritel.<br /><br />7. Faktor Lainnya.<br />Kebutuhan akan adanya sistem dan proses pengelolaan resiko yang komprehensif dan terpadu antara lain dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini :<br />• Sistem pendukung Manajemen Resiko baik, sistematis dan berkualitas memang membutuhkan investasi yang besar dan terpadu guna memastikan pengendalian resiko efisien, efektif dan tidak tumpang tindih. Karena hal itu, dalam Risk Management ada bagian RCT (Risk Control Team), Loss Prevention, Security dan Bisnis Sisdur.<br />• Semakin beragamnya bentuk resiko dan modus resiko yang terjadi di operasional toko.<br />• Resiko operasional bisa terjadi secara serentak, beragam dan kompeks. Pada saat gangguan operasional terjadi di berbagai wilayah dengan beragam bentuk, maka diperlukan acuan tindakan yang sama (satu persepsi) guna menghadapi kasus / bencana yang terjadi. Disinilah diperlukannya satu pedoman penanganan, SOP atau Business Continuity Plan.<br />Uraian diatas tentu menuntut sebuah sistem dan proses pengelolaan resiko yang mudah diubah (fleksibel dan dinamis), dalam arti selalu disesuaikan dengan kebutuhan secara cepat dan murah.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-50605220828950853152011-04-09T07:55:00.000-07:002011-04-09T07:57:06.682-07:00tentang riset pemasaranRiset pemasaran adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian. Kesemuanya itu ditujukan untuk masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.<br />Berkenaan dengan definisi yang luas mengenai riset pemasaran, American Marketing Association (AMA) memberikan definisi resmi mengenai riset pemasaran pada tahun 1987 sebagai “fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan dan masyarakat umum dengan pemasar melalui informasi. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan peluang dan masalah pemasaran; merumusan, menyempurnaan dan mengevaluasi tindakan-tindakan pemasaran; memantau kinerja pemasaran; dan menyempurnakan pemahaman yang dapat membuat aktivitas pemasaran lebih efektif. Riset pemasaran menentukan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan tersebut; merancang metode untuk pengumpulan informasi; mengelola dan mengimplementasikan proses pengumpulan data; menganalisis hasil-hasil yang diperoleh; dan mengkomunikasikan hasil temuan dan implikasinya”.<br />Maksud tindakan yang sistematis seperti yang dijelaskan di atas adalah suatu tindakan yang dilakukan secara teratur dan konsisten didasarkan atas kegiatan-kegiatan yang ilmiah serta dapat dibuktikan kebenarannya. Untuk kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis tersebut meliputi berbagai kegiatan, mulai dari; perumusan masalah, penentuan desain riset, perancangan metode pengumpulan data, perancangan sampel dan pengumpulan data, analisis dan interpretasi data serta penyusunan laporan riset. Di dalam pengertian riset pemasaran terdapat keterkaitan antara manajemen pemasaran dan metode riset.<br /> Riset pemasaran tidak hanya menyampaikan penelitian tentang produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-35381192444332992092011-03-17T06:07:00.000-07:002011-03-17T06:42:31.985-07:00pemberdayaan, keunggulan ritel(sumber: internet)<br />Pengertian Lini produk – product line, yaitu sekumpulan produk di dalam kelas produk yang berhubungan erat. Contohnya, asuransi jiwa. Hubungan yang erat ini bisa dikarenakan salah satu dari empat faktor berikut, yaitu:<br />• Fungsinya sama<br />• Di jual kepada kelompok konsumen yang sama<br />• Di pasarkan melalui saluran distribusi yang sama<br />• Harganya berada dalam skala yang sama<br />Sumber dan produk line sebagai pedoman umum bisa dikatakan, bahwa perusahaan besar sebaiknya mempunyai product line yang relatif lengkap. Sedang perusahaan sedang dan kecil, sebaiknya mempunyai suatu limited product line. Alasannya, seperti sudah diketahui, adalah sumber daya yang terbatas untuk perusahaan kecil. Dengan suatu limited product line, maka akan lebih terjadi konsentrasi/fokus sehingga peluang berhasil juga akan lebih tinggi.<br />Karena itu kita melihat Toyota dan IBM, yang relatif lebih lengkap product line-nya. Toyota punya kelas sedan lux mulai dari Crown, Cressida, Corona, Corolla hingga Starlet. Mereka bahkan juga punya truk dan Kijang. Tetapi mereka tidak punya pick-up kelas 1.000 cc! Karena itu penulis sengaja menggunakan kata relatif lebih lengkap. Demikian juga IBM. Mereka mewakili dari supercomputer, minicomputer, hingga personal computer. Tetapi kembali lagi, IBM tidak membuat komputer yang berupa mainan anak kecil. Mungkin segmen yang terlalu bawah dipandang kurang menguntungkan untuk perusahaan sebesar Toyota dan IBM.<br />Sebaliknya, Honda dan Apple, lebih terbatas product line-nya. Di sini Honda dulu juga punya mobil pick-up atau Honda Life, yang sangat kecil itu. Tetapi kini mereka hanya main di Civic dan Accord. Begitu juga dengan Apple, yang hanya main di segmen personal computer. Dengan sumber daya yang jauh lebih terbatas, mereka ingin lebih mengonsentrasikan diri di satu-dua segmen saja.<br />Titik optimal itu terdiri dari berapa produk? Jawaban yang pasti dan eksakta tentu tidak ada, karena semua perusahaan punya karakteristik industri yang berbeda beda. Namun titik optimal itu terdiri dari 3-5 produk, atau belasan, atau mungkin bahkan puluhan, dipengaruhi oleh beberapa faktor utam yaitu:<br />• Sumber daya keuangan perusahaan. Seberapa jauh kita bisa membiayai laju pertumbuhan perusahaan kita sendiri.<br />• Tentu keadaan persaingan. Makin ketat persaingan, product line-nya harus makin terbatas.<br />• Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang lebih differentiated (unik), atau lebih baik. <br />Kalau perusahaan mau membuat mobil pick up 1.000 cc, tentu harus ada differensiasi atau kelebihan yang signifikan. Sebab kalau produknya sama saja dengan pesaing, alias me-too, maka kemungkinan sukses akan tipis sekali.<br />Akhirnya, market size tentu ikut menentukan seberapa jauh titik optimal yang cocok itu. Kalau market besar sekali seperti untuk mobil, maka membuat Civic dan Accord saja sudah cukup. Sebaliknya, kalau market size-nya kecil, maka kita tentu membutuhkan lebih banyak produk.<br />Contoh lain:<br />‘Apakah product line harus lengkap? ‘Tidak selalu! Buktinya, Unilever sukses memasuki bisnis toiletries/ kosmetik tradisional, dengan hanya memasarkan Citra Hand & Body Lotion saja di awalnya.<br />Bahwasannya kita tidak boleh terus menjadi suatu single product company, tentu benar. Karena suatu single product company sangat berbahaya dan rawan karena konsumennya hanya satu atau satu segmen. Ini tentu berbahaya sekali. Sebab, sekali pelanggan tersebut lepas, maka perusahaan akan langsung gulung tikar.<br />Jika perusahaan hanya memasarkan satu produk ini juga sangat riskan. Karena betapa pun hebatnya suatu produk, tidak ada yang omzetnya naik terus. Suatu ketika dia pasti akan mengalami titik jenuh, atau bahkan mengalami penurunan. Memang tidak semua produk akan mengalami penurunan, namun tahap kejenuhan pasti akan dialaminya.<br />Namun sebaliknya, terlalu lengkap atau terlalu banyak produk, juga tidak dianjurkan. Apalagi kalau perusahaan kita terlalu kecil. Terlalu banyak produk akan membuat perusahaan terjerumus dalam kesalahan spreading too thinly, di mana sumber dayanya terpecah pecah/terbagi-bagi untuk terlalu banyak produk. Sehingga akhirnya tidak ada produk yang berhasil. Karena sumber daya manusia, manajemen dan lain sebagainya, kurang konsentrasi atau terfokus.<br /><br />Pemberdayaan perdagangan ritel<br />Sumber : intrnet <br />Kurangnya bargaining power dalam menghadapi supplier-nya. Sementara itu, tantangan persaingan global menuntut keberadaan UKMK Bidang Ritel yang sehat, berdaya saing,dan berkembang secara berkelanjutan(sustainable). Dipandang perlu pula adanya upaya-upaya serius untuk melindungi kehidupan berbisnis UKMK Bidang Ritel dari tantangan persaingan peritel global. Adalah merupakan suatu urgensi bagi peningkatan kapasitas UKMK menjadi tempat belanja alternatif (ritel modern) yang mampu bersaing dengan peritel dari jaringan konglomerasi dengan mengangkatnya dari kondisi marjinal akibat tekanan persaingan. Dengan kata lain, adalah saatnya untuk memulai gerakan pemberdayaan UKMK Bidang Ritel ini melalui sosialisasi praktek perdagangan ritel modern yang berkeadilan, dengan kepemilikan usaha yang diperluas, memiliki multi-peran sebagai Agen Pemberdayaan bagi Masyarakat Pebisnis Ritel dan Pemasoknya yang berskala UKMK disamping tujuannya mendapatkan keuntungan usaha, dan memiliki komitmen bagi pembelajaran masyarakat sehingga mampu membangkitkan ghirah kewirausahaan.<br /> Dari sisi kelembagaan, perbedaan karakteristik pengelolaan pasar modern danpasar tradisional nampak dari lembaga pengelolanya. Pada pasar tradisional, kelembagaan pengelola umumnya ditangani oleh Dinas Pasar yang merupakanbagian dari sistem birokrasi. Sementara pasar modern, umumnya dikelolaoleh profesional dengan pendekatan bisnis. Selain itu, sistem pengelolaanpasar tradisional umumnya terdesentralisasi dimana setiap pedagang mengatursistem bisnisnya masing-masing. Sedangkan pada pasar modern, sistempengelolaan lebih terpusat yang memungkinkan pengelola induk dapat mengaturstandar pengelolaan bisnisnya. Dari aspek kebijakan, dapat dijelaskan bahwapemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan tentang penataanperpasaran. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan dapat dilihat padatabel di bawah iniTabel 5. Jenis dan Substansi Pokok Kebijakan Pembinaan dan PenataanPerpasaranMencermati substansi pokok kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan.<br />Keunggulan ritel<br />Sumber: internet (SIEN Consultants)<br />JASA KONSULTASI RETAIL YANG DIBERIKAN:<br />A. Setting Up Jasa Retail Baru<br />Dengan system maintenance yang disepakati bersama, dalam set up jasa retail baru memulai dari feasibility study, pembuatan bisnis plan, konsultasi manajemen, pembentukan prosedur, develop software retail hingga promosi dan maintenance yang bersifat integrated system yaitu dengan melakukan:<br />1.Study Kelayakan Usaha Retail (RetailFeasibilityStudy)<br />2. Perencanaan Bisnis Retail (RetailBusinessPlan)<br />3.PengembanganManajemenUsahaRetail(RetailBusinessDevelopment)<br /><br />B. Retail Consulting Management (ManajemenRetailConsultants)<br />Memberikan bantuan konsultasi dan training serta audit retail kepada perusahaan retail yang sudah berjalan. Bentuk konsultasi dan training yang diberikan bisa saja sama dengan pembenahan di system manajemen retail seperti manajemen sumber daya manusia (hr manajemen), manajemen akuntansi dan financial, manajemen organisasi, manajemen pemasaran danbrand.<br />C.AuditRetail<br /> Memberikan audit retail yang tujuannya untuk mengetahui apakah operasional retail yang kita harapkan bisa berjalan dengan baik atau tidak. Dalam audit ini semua aspek manajemen akan diaudit dengan menggunakan standard yang berlaku seperti ISO 9001 untuk mengaudit system manajemen, PSAK untuk mengaudit system akuntansi keuangan dan HR Management untuk mengaudit manajemen sumber daya manusia<br /><br />Kebijakan harga dalam perdagangan ritel <br />(sumber :Majalah Info PDN edisi Februari 2011)<br />Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimis jika kinerja perdagangan dalam negeri pada tahun ini bakal tumbuh lebih positif dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, tingkat kebutuhan konsumsi rumah tangga masih cukup tinggi seiring meningkatnya pendapatan masyarakat pada tahun ini.<br />Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 di proyeksikan bisa mencapai 6,1%-6,5%. Hal ini mengingat permintaan domestik, diantaranya konsumsi rumah tangga, masih bakal meningkat sejalan dengan meningkatnya pendapatan dari upah, hasil ekspor, dan dukungan pembiayaan kredit perbankan<br />Konsumsi rumah tangga diperkirakan mencapai pertumbuhan pada kisaran 4,8% - 5,3% pada tahun 2011 dan akan meningkat lagi pa da 2012 menjadi 4,9%-5,4%. Angka pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang cukup tinggi tersebut didorong oleh berbagai faktor positif, terutama berupa peningkatan pendapatan masyarakat. Beberapa hal yang membuat pendapatan masyarakat meningkat adalah adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), perbaikan pendapatan aparat negara, dan kenaikan gaji karyawan perusahaan. Untuk beberapa provinsi sudah terdapat penetapan kenaikan UMP tahun 2011. Selain UMP, peningkatan konsumsi rumah tangga juga berasal dari perbaikan pendapatan aparat negara yang terdiri dari PNS, TNI, Polri, serta pensiunan. Dalam anggaran belanja negara di APBN 2011, Pemerintah telah menetapkan kenaikan gaji pokok aparat negara dan pensiunan pada tahun 2011 sebesar 10%.<br />Kenaikan gaji pokok tersebut lebih tinggi dibanding kenaikan pada tahun 2010 yang hanya sebesar 5%. Selain itu, gaji ke-13 tetap akan dibagikan sebagaimana tahuntahun sebelumnya. Upaya ini dimaksudkan untuk tetap mempertahankan daya beli rumah tangga aparat Negara dalam memenuhi berbagai kebutuhannya. Selain hal tersebut di atas, dukungan terhadap konsumsi rumah tangga juga berasal dari pendapatan penjualan hasil ekspor. Berdasarkan perkembangan beberapa tahun terakhir, kinerja ekspor memiliki pengaruh cukup signifikan terhadap perilaku konsumsi rumah tangga. Kinerja ekspor Indonesia diprediksikan tumbuh cukup tinggi pada tahun 2011 dan 2012. Peningkatan kinerja ekspor ini akan meningkatkan pula pendapatan masyarakat, dan berkontribusi pada kuat nya pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Kuatnya ekspor ini akan menghasilkan income effect bagi masyarakat rumah tangga. Faktor lain yang memberi kontribusi terhadap konsumsi rumah tangga adalah pembiayaan dari perbankan, terutama dalam bentuk kredit konsumsi.<br />Kalangan pengusaha menilai pada 2011 ini bisnis ritel memiliki prospek yang cukup baik. Diperkirakan, pada tahun 2011 ini, sector ritel mengalami pertumbuhan mencapai 13%-15%. Hal ini seiring dengan perkembangan situasi ekonomi yang tetap kondusif bagi pengembangan bisnis di Tanah Air. Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Per dagangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Satria Hamid Ahmadi me ngatakan pertumbuhan bisnis ritel itu didukung oleh pengembangan usaha yang terus agresif sejalan dengan upaya perbaikan distribusi dan dukungan peraturan perundangan yang kondusif. “Apalagi dukungan pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat terjaga pada 6,5%, populasi penduduk mencapai sekitar 240 juta jiwa, peraturan perundangan ritel yang kondusif serta kapastias daya beli masyarakat yang positif,” ungkapnya. Selain Satria Hamid, optimisme per tum buhan sektor ritel juga dilontarkan Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Rudy Sumampouw. Rudy mengatakan pros pek bisnia ritel pada 2011 diperkirakan lebih cerah dari tahun 2010 mengingat situasi ekonomi nasional yang cenderung lebih baik. “Pengusaha ritel tentunya juga akan me nyesuaikan dengan perkembangan situasi ekonomi di dalam negeri terkait dengan berbagai kebijakan pemerintah maupun yang merupakan kesepakatan dengan negara lain,” ujarnya.<br />Pertumbuhan bisnis ritel ini juga dibarengi dengan pertumbuhan di sector industri dan perdagangan makanan maupun minuman. Diyakini, industri dan perdagangan makanan minuman ini juga bisa tumbuh hing ga 13% pada tahun 2011. Bahkan, angka penjualan di sektor ini diperkirakan bisa mencapai Rp 690 triliun. Menurut catatan Gapmmi, tren pertum buhan industri makanan dan minuman dalam negeri cukup baik bahkan masih berada di level sekitar 10% pada tahun lalu. Sekadar catatan, volume penjualan pada 2007 mencapai Rp383 triliun, 2008 Rp505 triliun dan 2009 mencapai Rp555 triliun dan sekitar Rp.605 trilyun pada 2010. “Diproyeksikan pada 2011 volume perdagangan sector makanan mi numan ini nya bisa naik 10%--13% dengan omzet mencapai se kitar Rp.690 triliun. Dasar pertimbangannya adalah karena harga-harga naik dan daya beli masyarakat diperkirakan juga meningkat seiring dengan berbagai kebijakan positif pemerintah terkait remunerasi dan kenaikan gaji pegawai,” katanya.<br />Kebijakan yang Berpihak<br />Seiring dengan adanya beberapa indikator dalam pertumbuhan perdagangan pada tahun 2011 ini, maka, sebagai tindaklanjut dari tahun sebelumnya, tahun ini Kemendag menetapkan berbagai ke bijakan yang berpihak guna mendongkrak sektor perdagangan di dalam maupun di luar negeri menjadi lebih baik lagi. Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengatakan, tahun ini Kemendag akan terus meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta untuk memperkuat perdagangan produk dalam negeri. “Saya yakin perdagangan produk dalam negeri positif pertumbuhannya,” tandas Mendag.<br /><br />Selama 2010 Kementerian Perdagangan telah mengenakan bea masuk antidumping terhadap tujuh produk impor yang dinilai diperdagangkan secara tidak adil. “Untuk mengamankan pasar dalam negeri, telah dikenakan tindakan antidumping terhadap tujuh produk impor,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu Selain itu, untuk mengamankan pasar dalam negeri, kemendag juga terus melakukan peningkatan pengawasan barang beredar dan jasa. Kemendag akan terus melakukan pengawasan berkala terhadap perdagangan 15 komoditas dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib dan lima produk jasa di 15 daerah. “Kita juga akan terus me ngawasai secara ketat dalam pendistribusian gula, bahan berbahaya dan minuman beralkohol,” tandas Mendag.<br />Lebih lanjut, Kemendag bekerjasama dengan BPOM akan memastikan bahwa label berbahasa Indonesia untuk produk-produk pangan, kosmetik, dan produk-produk non pangan yang telah ditetapkan di lapangan harus dapat terpenuhi. “Semua itu kita lakukan sebagai upaya Kemendag dalam memberikan pelindungan terhadap konsumen. Dengan melakukan perlidungan ini, secara otomatis kita juga telah mengamankan pedagangan di dalam negeri. Sejumlah produk luar harus memenuhi syarat seperti syarat-syarat yang yang dipenuhi oleh produk di dalam negeri sebelum diperdagangkan,” jelas Mendag. Agaknya, dengan sejumlah kebijakan yang telah dilakukan oleh Kemendag tersebut, maka pada 2010, produk dalam negeri boleh dibilang masih mampu menguasai pasar di berbagai pusat perbelanjaan atau mal yang tersebar di Tanah Air. Penguasaan pangsa pasar produk dalam negeri tersebut di perkirakan hingga mencapai 80%.<br />“Tahun ini, penguasaan pangsa pasar produk domestik tersebut harus lebih kita tingkatkan. Artinya, tidak hanya dari segi kuantitas, tapi juga kualitas produknya. Untuk itu, pusat perbelanjaan hendaknya lebih banyak berperan lagi dalam mendukung kampanye 100% cinta Indonesia yang digiatkan oleh pemerintah saat ini” ungkap Dirjen PDN Gunaryo. Selain itu, Dirjen PDN Gunaryo juga mengatakan selama ini keberdaan produk dalam negeri di pusat perbelanjaan dari segi nilai memang cukup besar. Namun, Kemendag berharap produk dalam negeri di berbagai pusat belanja di tanah air lebih banyak lagi dan lebih berkualitas. “Daya saing produk-produk nasional atas produk luar negeri semakin menunjukkan peningkatan di tahun 2010. Untuk itu, semua pihak harus terus mendorong dalam meningkatkan daya saing berbagai produk kita,” tutup Dirjen PDN Gunaryo. (mon/berbagai sumber)lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-69588938245493116262011-03-06T08:03:00.001-08:002011-03-06T08:03:52.959-08:00doa malam iniAku terkadang bingung dengan jalan hidupku sebenarnya, andai saja masa depan dapat di lihat dengan pasti...<br />Tapi itu hanya khayalanku yang mustahil, aku hanya bisa terus melangkah ke depan dengan doa agar aku di bimbing oleh Allah dengan jalan yang lurus tanpa kerikil yang bisa buatku terjatuh...<br />Ya Allah engkau tahu aku yang tak ingin mengecewakan harapan dari orang tua ku,, orang tua ku sudah merasakan kegagalan dalam hidup ini yaitu karna sikap kakak ku yang susah untuk di atur dalam hal penting.. akhirnya ini membuat benakku mulai berat karena harapan ortu q yang tinggal mengandalkan aku, (yah.. secara kita Cuma 2 bersaudara)...<br />Ya Allah q mohon di malam ini dan seterusnya supaya aku di beri keberuntungan dalam hidup, keinginan agar LKP ku segera selesai dan sidang lanjut wisuda (hmmm... aku ingin itu) . mudah2an aku masih di beri kesempatan untuk melanjutkan jenjang kuliah yg tinggi walaupun di dampingi dgn kerja, tapi tak apalah mumpung masih muda...<br />Makasih ya Allah karna terus mendampingi ku<br />Makasih ibu dan bapak ku....aku sayang kalian.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-37182890640005699152011-03-06T07:47:00.000-08:002011-03-06T07:49:21.073-08:00Waspada narkobaBahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Berbagai kampanye anti narkoba dan penanggulangan terhadap orang-orang yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba semakinbanyak didengung-dengungkan. Sebab, penyalahgunaan narkoba bisa membahayakan bagi keluarga, masyarakat, dan masa depan bangsa.Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.<br />Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.<br />Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.<br />Kebanyakan zat dalam narkoba adalah termasuk penyalahan narkoba yang sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. <br />Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut: <br />1. coba-coba<br />2. senang-senang <br />3. menggunakan pada saat atau keadaan tertentu <br />4. penyalahgunaan <br />5. ketergantungan <br /><br />Bahaya penyalahgunaan narkoba bagi tubuh manusia<br />Secara umum semua jenis narkoba jika disalahgunakan akan memberikan empat dampak sebagai berikut:<br />1. Depresan<br />Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri. <br />2. Halusinogen<br />Pemakai akan berhalusinasi (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada). <br />3. Stimulan<br />Mempercepat kerja organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih bertenaga untuk sementara waktu. Karena organ tubuh terus dipaksa bekerja di luar batas normal, lama-lama saraf-sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian. <br />4. Adiktif<br />Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa mengonsumsinya. Jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada kondisi kritis (sakaw). <br />Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:<br />1. Opioid:<br />o Depresi berat<br />o Apatis<br />o Rasa lelah berlebihan<br />o Malas bergerak<br />o Banyak tidur<br />o Gugup<br />o Gelisah <br />o Selalu merasa curiga<br />o Denyut jantung bertambah cepat<br />o Rasa gembira berlebihan<br />o Banyak bicara namun cadel<br />o Rasa harga diri meningkat<br />o Kejang-kejang<br />o Pupil mata mengecil <br />o Tekanan darah meningkat<br />o Berkeringat dingin <br />o Mual hingga muntah <br />o Luka pada sekat rongga hidung<br />o Kehilangan nafsu makan<br />o Turunnya berat badan<br />2. Kokain <br />o Denyut jantung bertambah cepat<br />o Gelisah<br />o Rasa gembira berlebihan<br />o Rasa harga diri meningkat <br />o Banyak bicara<br />o Kejang-kejang <br />o Pupil mata melebar <br />o Berkeringat dingin<br />o Mual hingga muntah <br />o Mudah berkelahi<br />o Mendarahan pada otak<br />o Penyumbatan pembuluh darah <br />o Pergerakan mata tidak terkendali<br />o Kekakuan otot leher<br />3. Ganja<br />o Mata sembab<br />o Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair<br />o Sering melamun<br />o Pendengaran terganggu<br />o Selalu tertawa <br />o Terkadang cepat marah<br />o Tidak bergairah <br />o Gelisah <br />o Dehidrasi <br />o Tulang gigi keropos<br />o Liver <br />o Saraf otak dan saraf mata rusak <br />o Skizofrenia<br />4. Ectasy<br />o Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,<br />o Berkeringat <br />o Sulit tidur <br />o Kerusakan saraf otak<br />o Dehidrasi<br />o Gangguan liver<br />o Tulang dan gigi keropos<br />o Tidak nafsu makan<br />o Saraf mata rusak<br />5. Shabu-shabu: <br />o Enerjik<br />o Paranoid<br />o Sulit tidur <br />o Sulit berfikir <br />o Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas <br />o Banyak bicara<br />o Denyut jantung bertambah cepat<br />o Pendarahan otak<br />o Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.<br />6. Benzodiazepin: <br />o Berjalan sempoyongan<br />o Wajah kemerahan<br />o Banyak bicara tapi cadel<br />o Mudah marah <br />o Konsentrasi terganggu<br />o Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba</span><br /><br />• Melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus<br /><br />• Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. <br /><br />• Bahkan, mereka bisa mencuri uang dari orangtua, teman, atau tetangga. Hal tersebut tentu akan mengganggu stabilitas sosial. <br /><br />• Dengan kondisi tubuh yang rusak, mustahil bagi pemakai untuk belajar, bekerja, berkarya, atau melakukan hal-hal positif lainnya.<br /><br />(Sumber dari internet dan buku.)lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-43048921180386431772011-03-06T06:13:00.000-08:002011-03-06T06:15:24.856-08:00Pendidikan di IndonesiaStandardisasi Pendidikan Di Indonesia<br />Jika kita ingin meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, kita juga berbicara tentang standardisasi pengajaran yang kita ambil. Tentunya setelah melewati proses untuk menentukan standar yang akan diambil.<br />Dunia pendidikan terus berudah. Kompetensi yang dibutuhka oleh masyarakat terus-menertus berunah apalagi di dalam dunia terbuka yaitu di dalam dunia modern dalam ere globalisasi. Kompetendi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang dalam lembaga pendidikan haruslah memenuhi standar.<br />Seperti yang kita lihat sekarang ini, standar dan kompetensi dalam pendidikan formal maupun informal terlihat hanya keranjingan terhadap standar dan kompetensi. Kualitas pendidikan diukur oleh standard an kompetensi di dalam berbagai versi, demikian pula sehingga dibentuk badan-badan baru untuk melaksanakan standardisasi dan kompetensi tersebut seperti Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP).<br />Tinjauan terhadap standardisasi dan kompetensi untuk meningkatkan mutu pendidikan akhirnya membawa kami dalam pengunkapan adanya bahaya yang tersembunyi yaitu kemungkinan adanya pendidikan yang terkekung oleh standar kompetensi saja sehngga kehilangan makna dan tujuan pendidikan tersebut.<br />Peserta didik Indonesia terkadang hanya memikirkan bagaiman agar mencapai standar pendidikan saja, bukan bagaimana agar pendidikan yang diambil efektif dan dapat digunakan. Tidak perduli bagaimana cara agar memperoleh hasil atau lebih spesifiknya nilai yang diperoleh, yang terpentinga adalah memenuhi nilai di atas standar saja.<br />Hal seperti di atas sangat disayangkan karena berarti pendidikan seperti kehilangan makna saja karena terlalu menuntun standar kompetensi. Hal itu jelas salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia.<br />Selain itu, akan lebih baik jika kita mempertanyakan kembali apakah standar pendidikan di Indonesia sudah sesuai atau belum. Dalam kasus UAN yang hampir selalu menjadi kontrofesi misalnya. Kami menilai adanya sistem evaluasi seperti UAN sudah cukup baik, namun yang kami sayangkan adalah evaluasi pendidikan seperti itu yang menentukan lulus tidaknya peserta didik mengikuti pendidikan, hanya dilaksanakan sekali saja tanpa melihat proses yang dilalu peserta didik yang telah menenpuh proses pendidikan selama beberapa tahun. Selain hanya berlanhsug sekali, evaluasi seperti itu hanya mengevaluasi 3 bidang studi saja tanpa mengevaluasi bidang studi lain yang telah didikuti oleh peserta didik.<br />Banyak hal lain juga yang sebenarnya dapat kami bahas dalam pembahasan sandardisasi pengajaran di Indonesia. Juga permasalahan yang ada di dalamnya, yang tentu lebih banyak, dan membutuhkan penelitian yang lebih dalam lagi<br />Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia juga tentu tidah hanya sebatas yang kami bahas di atas. Banyak hal yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan kita. Tentunya hal seperti itu dapat kita temukan jika kita menggali lebih dalam akar permasalahannya. Dan semoga jika kita mengetehui akar permasalahannya, kita dapat memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia sehingga jadi kebih baik lagi.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-92122609273901802612011-03-05T05:01:00.000-08:002011-03-05T05:03:02.183-08:00yoghurtAlasannya:<br />Yoghurt adalah susu pasteurisasi yang difermentasikan dengan bakteri tertentu (bakteri probiotik streptococcus dan bakteri probiotik lactobaccillus) sehingga menghasilkan rasa asam dan aroma yang khas. Seiring dengan banyaknya penelitian tentang manfaat yoghurt bagi kesehatan, maka berkembanglah resep-resep pembuatan yoghurt dan aplikasinya dalam makanan atau pun minuman. Bagi sebagian orang yang menyukai rasa asam, yoghurt dapat diminum langsung tanpa ditambah apa pun sudah terasa lezat. Namun, bagi orang yang tidak menyukai rasa asam, yoghurt dapat dibuat variasinya sehingga terasa lebih nikmat dan memiliki kandungan yang tinggi.adapun manfaat lain dari yoghurt Yoghurt dengan kandungan vitaminnya yang dapat membuat awet muda kini semakin disukai konsumen sebagai makanan penutup atau camilan sehat. Dengan kandungan yang terbuat dari bahan alami, yoghurt semakin mudah ditemukan di gerai-gerai makanan di mal dengan beragam topping. Adapun cara penyimpanannya Yoghurt atau susu asam hendaknya disimpan di dalam kulkas. Hal ini disebabkan yoghurt mengandung bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Untuk tetap hidup, bakteri tersebut harus berada dalam suhu yang rendah. Selain sebagai minuman, yoghurt juga bisa dimasak menjadi aneka masakan, mulai dari saus untuk salad, sampai campuran bumbu dalam aneka hidangan, atau puding. Namun, agar tetap mendapatkan khasiat bakteri hidup (probiotik) yang ada di dalamnya, yoghurt tidak boleh dimasak melebihi suhu 60° C.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-71788776918143138402011-02-16T06:25:00.000-08:002011-02-16T06:34:11.795-08:00Pendahuluan tentang Ritel<span style="font-weight:bold;">Ritel </span>secara umum sering diartikan salah oleh masyarakat, ketika mereka mendengar kata ritel disebutkan banyak orang yang berasumsi pada supermarket atau hypermarket. Padahal pemahaman tersebut adalah salah karena pada dasarnya ritel memiliki makna yang lebih luas.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Pengertian Ritel</span><br />Menurut kamus, pengertian ritel adalah penjualan barang atau jasa kepada masyarakat. Sehingga, dari pengertian ini terlihat bahwa ritel bukan sekedar kegiatan menjual barang nyata kepada konsumen. Namun aktivitas memberikan pelayanan jasa, bisa juga disebut sebagai bagian dari kegiatan ritel.<br /><br />Pengertian ini diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat tentang pemahaman kata ritel. Bahwa pengertian ritel tersebut menunjukkan bahwa segala aktivitas yang terkait dengan perdagangan barang dan jasa, merupakan bagian dari kegiatan ritel.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Ritel Berpotensi</span><br />Di tengah era maju seperti sekarang ini, ada dua jenis bisnis ritel yang sedang berkembang pesat. Peluang yang dimanfaatkan dari kedua jenis ritel ini adalah melalui perkembangan teknologi informasi, serta dengan memanfaatkan momentum perdagangan bebas. <br /><br />Kedua <span style="font-weight:bold;">jenis ritel</span> tersebut adalah :<br /><span style="font-weight:bold;">1. E-Marketing</span><br />Pengertian ritel jenis ini adalah sebuah transaksi perdagangan yang memanfaatkan jaringan internet. Pada sistem ini, antara penjual dan pembeli tidak pernah bertemu secara langsung. Proses penawaran barang pun dilakukan melalui transaksi jarak jauh dengan bantuan perangkat telekomunikasi internet.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">2. Mini Ritel</span><br />Mini ritel ini sebenarnya merupakan cabang dari perusahaan ritel besar yang mengembangkan strategi untuk masuk ke daerah-daerah yang lebih kecil. Sebab, dalam undang-undang diatur bahwa perusahaan ritel besar dilarang untuk beroperasi di daerah seperti kecamatan atau pedesaan.<br /><br />Oleh karenanya, mereka membuka mini ritel ini untuk menyiasati aturan tersebut. Caranya dengan membuka gerai yang besarnya seperti toko kelontong, namun dengan sistem dan standar sebagaimana perusahaan induknya.<br /><br />Sistem ini pun banyak ditawarkan dengan konsep waralaba. Sehingga masyarakat luas memiliki kesempatan untuk membuka usaha ritel tersebut di wilayah yang diinginkan. Termasuk dengan membuka usaha yang berdekatan dengan pasar tradisional atau juga wilayah pemukiman.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Proses Perencanaan dan Manajemen Ritel</span><br />Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha, dan tentunya kebutuhan konsumen. Ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk penggunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga.<br /><br />Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, peritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, pada tempat yang tepat, dan waktu yang tepat. Oleh karena itu, pemahaman peritel tehadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.<br /><br />Dalam operasionalnya peritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa, menjalankan fungsi memecah (bulk breaking), maupun menambah nilai produk. Secara keseluruhan, pengelolaan binis ritel membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, maupun operasional. Pemahaman keseluruhan atas isi buku ini membutuhkan telaah menyeluruh terhadap proses pengambilan keputusan dalam manajemen ritel yang diperjelas yaitu lingkup bisnis, mengembangkan strategi ritel, manajemen barang dagangan, dan manajemen toko.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Pengertian Manajemen Ritel</span><br />Manajemen ritel adalah pengaturan keseluruhan faktor-faktor yang ebrpengaruh dalam proses perdagangan ritel,yaitu perdagangan langsung barang dan jasa kepada konsumen.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Klasifikasi Ritel</span><br /><br />1. Klasifikasi deskriptif<br />Pasar ritel dibagi menjadi 2 tipe yaitu berdasarkan :<br />a. tipe kepemilikan (type of ownership)<br />b. tipe keragaman barang yang dijual(type of merchandise carried)<br /><br />2. Klasifikasi strategic<br />Pasar retel dibedakan berdasarkan strategi yang digunakan,yaitu :<br />a. margin/turnover strategy<br />b.retail price and service strategy<br />c. strategic group classification<br />d. gross margin – merchandise type classification<br /><br /><br />3. Klasifikasi tingkat pelayanan<br />Dibagi menajadi :<br />a. penjualan eceran swalayan<br />b. penjualan eceran dengan memilih dendiri<br />Contoh : toko baju dipasar<br />c. penjualan eceran dengan penjualan terbatas<br />Contoh : toko elektronik<br />d. penjualan eceran dengan pelayanan penuh<br />Contoh : toko perhiasan,butik<br /><br />Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis ritel adalah<span style="font-weight:bold;"> 4P </span>yaitu Place,Price,Produck dan Promotion<br />Oleh karena itu sebelum memulia bisnis ini hendaknya kita harus sudah memahaminya dengan benar untuk memperkecil resiko kerugian.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Strategi Saluran Pemasaran Ritel</span><br />Strategi pemasaran ritel adalah pemasaran yang mengacu kepada variabel, dimana pedagang eceran dapat mengkombinasikan menjadi jalan alternatif sebagai suatu strategi pemasaran untuk dapat menarik konsumen. Variabel tersebut umumnya meliputi faktor seperti : variasi barang dagangan dan jasa yang ditawarkan, harga, iklan, promosi, dan tata ruang, desain store, lokasi store dan merchanding (Retail marketing management, 2003). Untuk menjaga kelangsungan hidup serta kemajuan dan keunggulan dalam bisnis eceran yang semakin kompetitif, maka pengelola bisnis tersebut harus berupaya menerapkan strategi berupa program bauran penjualan eceran yang diharapkan memunculkan minat konsumen.<br />Komponen produk, harga, tempat, dan promosi atau lebih dikenal dengan 4P (product, price, place, and promotion) dengan menitikberatkan perhatian yang berbeda-beda pada keempat variabel tersebut karena tergantung kepada sipembuat keputusan pemasarannya untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang cenderung berubah-ubah yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan perusahaan, dimana konsep tersebut berlaku bagi bisnis eceran dengan penekanan pda faktor yang berlainan (McCarthy, 1993)<br /><br />Prinsip dasar pada ritel modern yang terdiri dari 4 P:<br /><br />a. Product (Produk)<br />Produk menurut Kotler and Armstrong (2001) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikomsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut Porter (1996), keunggulan suatu produk agar dapat diterima dan bertahan dipasar ditentukan oleh ciri khas atau keunikan produk tersebut dibandingkan dengan produk yang lain yang ada dipasar (Porter, 1996)<br /><br />b. Price (Harga)<br />Strategi dalam penetapan harga bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya : Harga bundling, harga predatory, harga berbasis kompetisi, harga cost plus, harga berorientasi pasar, harga premium, harga psikologis, harga dinamis (Kotler and Armstrong, 2010). Ada tiga pihak yang menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan harga oleh sebuah perusahaan ritel yaitu konsumen, dirinya sendiri, dan pesaing.<br />Menurut Ma’ruf (2005) , impementasi strategi harga antara lain :<br />- Penetapan harga secara tetap untuk periode waktu tertentu dan harga yang ditetapkan secara variatif sesuai fluktuasi tingkat permintaan konsumen.<br />- Penetapan harga ganjil, seperti Rp. 99.000, Rp. 199.000, Rp. 749.000<br />- Leader pricing, penetapan harga dimana profit marginnya lebih rendah daripada tingkat yang biasa diraih bertujuan untuk menarik konsumen yang lebih banyak.<br />- Penetapan harga paket, yaitu harga yang didiskon untuk penjualan lebih dari satu unit per itemnya.<br />- Harga bertingkat, ini diberlakukan untuk produk yang mempunyai banyak model dan harga yang beragam.<br /><br />c. Promotion (Promosi)<br />Menurut Philip Kotler (1997, p.153) proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran dan rangsangan lain. Bauran promosi yang meliputi periklanan (advertising), penjualan pribadi (personal selling), hubungan masyarakat (public relation) dan publisitas(publicity), promosi penjualan (sales promotion), dan pemasaran langsung (direct marketing) adalah bagian dari rangsangan pemasaran yang merupakan variabel yang dapat dikontrol oleh perusahaan.<br />Menurut Schoell (1993, p.424), Tujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan.<br /><br />d. Place (Lokasi)<br />Saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses menjadikan barang dan jasa siap digunakan atau dikomsumsi (Kotler, 2002). Menurut Losch, Lokasi penjualan sangat berpengaruh lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari tempat penjual, konsumen makin malas membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjual semakin mahal. Losch cenderung menyarankan agar lokasi produksi berada dipasar atau dekat dengan pasar.<br />Lokasi adalah faktor terpenting dalam pemasaran ritel. Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama dengan pramuniaga yang sama terampilnya dan mempunyai citra toko yang bagus. <br />Startegi pemasaran yang baik juga harus didukung dengan kualitas pelayan yang baik. Menurut Christopher H. Lovelock et.al (1996) menyatakan bahwa kualitas pelayanan merupakan bentuk pelayanan yang harus disesuaikan dengan harapan dan kepuasan konsumen didalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Salah satu cara perusahaan untuk tetap dapat unggul bersaing dengan memberikan pelayanan dengan kualitas yang lebih tinggi dari pesaingnya secara konsisten. Harapan konsumen dibentuk oleh pengalaman masa lalunya, pembicaraan dari mulut kemulut serta promosi yang dilakukan kemudian dibandingkannya. Menurut Payne (2000) membentuk model kualitas pelayanan yang menyoroti syarat-syarat utama memberikan kuliatas pelayanan diantaranya adalah :<br />- Kesenjangan antara harapan konsumen dengan persepsi management<br />- Kesenjangan antara persepsi management terhadap harapan konsumen dengan spesifikasi terhadap kualitas pelayanan.<br />- Kesenjangan antara spesifikasi kualitas pelayanan dan penyampaian pelayanan.<br />- Kesenjangan antara pelayanan yang dirasakan dan pelayanan yang diharapkan.<br />Menurut Zeithaml and Bitner (2003), kualitas pelayanan mencerminkan evaluasi persepsi konsumen tentang elemen-elemen jasa (kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik, dan kualitas hasil), kemudian elemen-elemen jasa akan dievaluasi berdasarkan dimensi kualitas pelayanan yang spesifik, antara lain : kehandalan, daya tangkap, jaminan, kemudahan dalam melakukan hubungan, dan bukti langsung.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-35598623406813973352011-01-05T20:08:00.001-08:002011-01-05T20:18:59.700-08:00MENGENAI PERAWATAN GIGISUMBER: INTERNET -> http://rumahkusorgaku.multiply.com<br />PRINSIP PENGELOLAAN<br />Untuk menghindari kemungkinan terjadinya resiko fatal pada perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, dalam melaksanakan pengelolaan dokter gigi harus<br />berpegang teguh pada prinsip kerja rutin dengan melaksanakan prosedur diagnosa yang sistematis melalui pemeriksaan yang lengkap.<br />Dokter gigi harus menyadari bahwa pasien yang dihadapi bukanlah pasien yang selalu berada dalam kondisi kesehatan yang optimal. Untuk itu ada kalanya dokter gigi harus menunda perawatan gigi dari mulut terutama pada trimester pertama dan di akhir trimester ketiga. Hal ini berhubungan dengan keadaan medis dari ibu hamil.<br /><br />PROSEDUR PERAWATAN GIGI DAN MULUT<br />Dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, dokter gigi harus berhati-hati dengan mempertimbangkan perlindungan bagi ibu hamil dari calon bayi yang sedang berkembang, khususnya pada trimester pertama (Burket, 1971 ; McCarthy, 1979; Lynch, 1984). Adakalanya dokter gigi menghindari perawatan gigi dan mulut pada trimester pertama dengan berdasarkan pertimbangan riwayat medis pasien, misalnya pada pasien yang mengalami rasa lesu, pusing, mual dari muntah-muntah. Waktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua (Lynch, 1984; Sculy dan Cawson 1993).<br />Pada umumnya perawatan yang dilakukan terhadap pasien hamil dibatasi pada prosedur-prosedur operative yang sederhana, seperti penambalan karies gigi, pencabutan gigi yang tidak menimbulkan komplikasi dari tindakan skeling/root planing (Burket, 1971; Lynch,1984; Barber dan Graber,1974). Perawatan terutama ditujukan untuk mengontrol penyakit yang sedang terjadi dan menyingkirkan faktor-faktor yang dapat memperburuk keadaan rongga mulut pada akhir kehamilan dan setelah melahirkan.<br />Prosedur endodontik standart dapat dilakukan selama masa kehamilan, dilakukan dengan menggunakan tehnik yang asepsis dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan stress bagi pasien (Barber dan Graber,1974).<br />Prosedur-prosedur yang dapat menimbulkan stress atau yang melelahkan bagi pasien, seperti pengambilan gigi terpendam sebaiknya dihindari atau ditunda dulu I (Burket,1971; McCarthy,1979). Prenancy tumor apabila menimbulkangangguan,perdarahan yang berlebihan, dokter gigi dapat melakukan perawatan dengan pembedahan pada masa kehamilan. Perawatan yang dilakukan yaitu dengan melakukan eksisi, kauterisasi atau gingivektomi di bawah anestesi lokal (Barber dan Graber, 1974; Killey, 1979; Sonis dkk,1995).<br /><br />Radiografi gigi.<br /><br />Penggunaan radiograph sebaiknya dihindari terutama pada trimester pertama dari kehamilan. Pada saat ini perkembangan janin sangat peka terhadap radiasi (Lynch,1984;Scully dan Cawson,1993; Sonis dkk,1995). Bila wanita hamil terkena radiasi akan mengakibatkan keguguran, perubahan bentuk atau kelainan pertumbuhan pada janin dan kematian pada janin yang sedang dikandung (Lukman,1995).<br />Apabila radiograph diperlukan sekali, terutama untuk membantu menegakkan diagnosa yang tepat, pada pasien hamil harus diberikan pengamanan untuk menghindari terjadinya pengaruh negatif radiasi pada janin. Baju timah atau apron dapat digunakan sebagai perlindungan yang adekuat (Lynch,1984; Sonis dkk,1995; Lukman,1995) .<br /><br />Pemakaian obat-obatan.<br /><br />Pemberian obat-obatan pada masa kehamilan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Seperti kita ketahui, dalam kedokteran gigi obat-obatan berfungsi untuk menyempurnakan hasil perawatan gigi yang dilakukan. Tetapi pada pasien hamil sebaiknya pemberian obat-obatan sedapat mungkin dihindari, terutama pada trimester pertama (Mc Carthy,1979; Scully dan Cawson,1993; Sonis dkk,1995). Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya pengaruh teratogenik obat pada janin. Penganuh teratogenik yaitu terjadinya gangguan pertumbuhan janin, merupakan kejadian yang sungguh penting karena dapat menyebabkan kematian janin dalam rahim, keguguran dan cacat bawaan yang sementara ataupun menetap (Samin,1986). Faktor penentu terjadinya pengaruh teratogenik pada penggunaan obat bagi wanita hamil yaitu status fisiologi ibu, status patologi ibu, usia kehamilan saat pemberian obat, kemudahan filtrasi obat melalui plasenta, dosis dan lama terapi obat dan daya teratogenik obat (Samin,1986).<br />Beberapa obat-obatan yang biasa digunakan di kedokteran gigi belum menunjukkan pengaruh yang buruk pada janin (Mc Carthy,1979; Scully dan Cawson,1993; Sonis dkk,1995). Tetapi ada obat-obatan yang dengan cepat dapat melalui plasenta, dan setiap dokter gigi harus sadar akan kemungkinan pengaruh negatif yang mengenai janin (Salim, 1 980; Lynch,1984).lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-84570937686186178102011-01-05T20:08:00.000-08:002011-01-05T20:11:19.343-08:00menyusun rencana pemasaran yang kuatsumber: INTERNET -> BISNIS UKM.COM<br /><br /><br /> Memotivasi diri untuk tetap fokus pada goal yang telah dicita-citakan, memang bukan perkara mudah. Kebanyakan orang kehilangan fokusnya pada tujuan yang dimiliki, ketika mereka sudah mendapatkan rutinitas baru. Baik rutinitas dalam memulai usaha, rutinitas bekerja, atau rutinitas lainnya yang dapat memecah konsentrasi atau fokus seseorang terhadap goal yang diinginkannya. Produsen sebuah produk baik barang atau jasa, membutuhkan strategi promosi yang tepat untuk mengenalkan produknya kepada konsumen. Strategi promosi produk sangat dibutuhkan. Karena tanpa adanya kegiatan promosi, sebuah produk tidak akan dikenal masyarakat. Makanya para pengusaha saling berlomba menggunakan berbagai strategi untuk mempromosikan produk mereka, guna memperoleh perhatian dari masyarakat.<br />Kegiatan promosi produk, tidak selamanya<br /><br /> Promosi produk merupakan salah satu bagian penting dari strategi pemasaran bisnis. Dengan adanya promosi produk, membantu para pelaku usaha untuk menginformasikan hasil produksinya kepada pangsa pasar. Selain itu promosi produk, juga membantu para pengusaha untuk meningkatkan angka penjualan produk guna meraih omset yang mereka targetkan.<br />Berbagai strategi digunakan para pengusaha <br /><br />Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha. Baik peluang usaha baru maupun usaha yang telah lama dirintis, baik usaha kecil maupun usaha yang telah berkembang sekalipun. Semuanya membutuhkan konsep marketing untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. Berbicara tentang konsep marketing, maka sesungguhnya kita sedang membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.<br />Hal itu pulalah yang dihadapi oleh usaha kecil yang saat ini banyak bermunculan. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat untuk menarik minat konsumen pada usaha kecil masih sangatlah sulit. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha kecil tentunya dengan fokus pada strategi pemasaran.<br />Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki usaha kecil, bukan berarti menjadikan usaha kecil kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu kita harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan pemasaran dengan anggaran terbatas :<br />1. Bekerjasama dengan pengusaha atau rekan Anda untuk pemasangan iklan<br />2. Mencoba mengirimkan penawaran produk kepada pelanggan serta memberikan potongan harga untuk paket pembelian tertentu.<br />3. Perkenalkan produk dan usaha Anda melalui media gratis, hal ini akan membantu pencarian para konsumen tentang produk yang Anda tawarkan. Misalnya saja publikasi melalui internet.<br />4. Libatkan lingkungan yang ada disekitar usaha Anda, dalam salah satu kegiatan yang usaha Anda laksanakan. Ini dapat dijadikan sebagai salah satu cara publikasi gratis kepada masyarakat sekitar.<br />Selain itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil yaitu sebagai berikut : <br />1. Konsistensi<br />Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas penciptaan merek.<br />2. Perencanaan<br />Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.<br />3. Strategi<br />Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai pelanggan tetap.<br />4. Target Market<br />Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.<br />5. Anggaran<br />Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi pemborosan.<br />6. Marketing Mix<br />Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui tentang produk yang ditawarkan.<br />7. Website<br />Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website, karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.<br />8. Branding<br />Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan kebutuhanbrand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha kecil hasilkan.<br />9. Promosi dan iklan<br />Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga mampu meningkatkan penjualan.<br />10. Customer Relationship Management<br />Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga tertentu bagi para member.<br />Ingat, bahkan sebuah usaha bisa hancur jika strategi pemasaran yang diterapkan tidak tepat. Oleh karena itu, review kembali konsep pemasaran dan rencana strategi pemasaran Anda, agar usaha Anda dapat berkembang lebih cepat dan tepat.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-13961968882300090532010-12-21T20:34:00.000-08:002010-12-21T20:36:59.484-08:00Pengalaman naik kapal lautDisini saya ingin berbagi pengalaman dan bercerita pada saat liburan minggu kemarin, karena menurut saya pengalaman ini tak bisa terlupakan. Awalnya saya mempunyai rasa takut saat menaiki suatu alat transportasi air yang di sebut kapal laut.<br />Ya...minggu kemarin rasa penasaran saya terbalaskan sekaligus ingin sekali selalu mengunakan kapal laut ini saat saya pindah dari 1 pulau ke pulau lainnya, walaupun awalnya saya merasakan mual karena guncangan ombak tapi ini tak membuat jera karena semua ini terbalaskan dengan pemandangan di tengah-tengah laut lepas dengan semilir angin laut yang sejuk dan disini kita hanya bisa melihat deburan ombak yang saling bertabrakan seakan-akan menari-nari menyambut diri saya, tidak hanya itu saja saya juga melihat ikan-ikan yang sedang berenang di bening air lau.tapi saya sedikit kecewa karena saya tidak bisa melihat ikan lumba-lumba yang sering muncul dan loncat di permukaan air laut ini. Ketika saya sedang menikmati keadaan ini ditambah lagi dengan fasilitas yang di berikan pada pengelola kapal Ferry kelas executif yang tiba-tiba memberikan hidangan seefood yang menggugah selera makan dengan menawarkan dan memberikan fasilitas yang ada sehingga membuat saya nyaman. <br />Sekian cerita pengalaman saya yang sangat berkesan, 2 pesan untuk kalian cobalah menaiki kapal laut jangan dulu merasa takut dan cintailah alam ini terutama laut Indonesia.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-89368458833097481552010-12-21T20:31:00.000-08:002010-12-21T20:32:56.205-08:00hmMM...malu tuk ceritaHal paling konyol, demi hal yang belum pernah w rasain sampai dengan umur 19 tahun yaitu pacaran. W melakukan janji untuk diri n’ temen w yaitu yakin bisa dapat seorang pacar dengan umur w beranjak 20 tahun dengan sedikit menurunkan standart kriteria idaman karena menurut mereka w selalu mencari yang sempurna padahal w kan mencari yang ideal untuk diri sendiri, hahahaaha..alhasil w dapat seorang cwo alias pacar tapi karena bermula dengan keterpaksaan untuk menghilangkan panggilan “se jomblo 4 ever” ,dan menurut w telah melakukan kesalahan yaitu menerima saat tuch cwo nembak/menyatakan cintanya ma w..n dengan sok-sok yang perlu waktu berpikir selama 3 hari untuk mencari jawaban dari pernyataan itu, padahal di situ w melakukan rapat meja bundar ma temen2 untuk cari solusinya alhasil w terima dech tuch cwo...yach walaupun dia aslab tapi sama sekali gax ada rasa kebaggaan buat w,,hahaha . dengan perbedaan fisik yang jauh yaitu w dengan tinggi 158 cm, dia tingginya 181 cm (hmmm...bisa di bayangin dunk klo jalan kaya gimana “aku malu”.....), tuch cwo pendiem abissssss, dlll (sssttt...cukup w yg tau masalah yang lainnya)haha, baru jadian selama 2 minggu w udah super-super-deper amat-sangat malassss...alhasil sblm 1 bulan jadian w putusin ajahhhhhh dengan alasan gax jelas (ahh..bomat mang w pikirin)^ ^..dari pengalaman ini w naikan lagi ideal cwo/pacar w selanjutnya yaitu : fisikly w pengen yang tinggi gagah (kya samuel rizal,hahahah) ato sedikit ‘ndut (bolehlah tapi di sini bukan berarti kelebihan lemak yak!!!) ato yang agak2 chubby (gmn githu) ato rada brewok sdkitlah,,hidung mancung (boleh tuch) hahaa(asal jgn ky pinokio ato pesek kya si sule). dari bagian kepala hal yang tak ku suka klo liat cwo rambutnya botak pelontos + jerawatan (mencerminkan jorok) klo masalah warna kulit tidak di permasalahkan. Untuk cara berpakaian w suka sama cwo yang memperhatikan style kostumnya (mix n’ match) ,wangi, n ‘ royal (aku benci cwo pelit-medit,hahaha), trz aku suka sifat cwo yang susah w jelasin di sini (masalah hati,hehe klo kata ussy nyanyi ‘klik’),,,<br />Oia wajib islam masalah suku ato ras (itu nanti ajah kita bicarakan yachhh)<br />Just it lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-21173322711959271782010-12-11T02:57:00.000-08:002010-12-11T02:58:19.704-08:00Produk dan jasa UKMNama : Lilis Dwi KW<br />NPM : 30208733<br />Kelas : 3 DD03<br /><br />Produk dan jasa UKM<br />Ritel Moderen Ramai-Ramai Gandeng<br />Sumber: Detik Finance<br />Jakarta -Setidaknya ada lima ritel moderen yang tengah mengembangkan program percontohan (pilot project) ‘Pojok Demo Sahabat UKM’. Pojok UKM ini berfungsi untuk memfasilitasi produk-produk baru dan non-baru usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memamerkan stand khusus di ritel moderen.<br />Lima ritel itu antara lain Hypermart, Giant, Tip Top, Alfamart, dan Indomaret. Program ini merupakan dalam rangka memfasilitasi akses produk UKM baru yang masuk ke pasar moderen, termasuk meningkatkan kualitas dan daya saing. Untuk tahap awal program ini diikuti oleh 54 UKM terpilih termasuk bidang makanan dan minuman.<br />“Ini untuk meningkatkan daya saing, mutu dan memfasilitasi produk UKM masuk ke pasar ritel moderen,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam acara peluncuran pojok demo sahabat UKM di kawasan Hypermart Puri Indah Kembangan, Jakarta, Rabu (23/12/2009).<br />Dikatakannya sebagai program percontohan, pojok UKM ini akan berlangsung selama 6 minggu dari tanggal 23 Desember 2009 hingga 7 Februari 2010. Rencananya jika berhasil akan terus dilanjutkan, dan bisa diperluas ke banyak ritel moderen lainnya dari anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).<br />Mari juga menjelaskan saat ini setidaknya ada 40.000 pemasok yang memasok di pasar moderen dari seluruh gerai ritel moderen yang mencapai 10.000 gerai. Dari jumlah pemasok itu, lanjut Mari, baru sebanyak 30% yang telah diisi oleh para UKM dari berbagai produk.<br />“Kita harapkan bersama-sama Aprindo bisa meningkat 5-10% per tahunnya,” katanya.<br /><br />Jasa internet digunakan sebagai sarana promosi jasa atau produk yang ditawarkan oleh UKM. Sebagai contoh misalnya UKM di bidang rent car (persewaan kendaraan) bisa mempromosikan jasanya melalui website atau juga melalui mailing list. mailing list adalah suatu forum diskusi berbasis e-mail mengenai suatu topik tertentu. Orang-orang atau pihak-pihak yang tergabung dalam suatu mailing list tertentu biasanya mempunyai satu kesamaan tujuan dan juga kesamaan minat tertentu. Sebagai contoh ada mailing list mengenai balita atau mailing list ayah bunda yang isinya mengenai seputar pasangan muda yang baru mempunyai anak. Anda misalnya seorang pengusaha UKM di bidang pakaian bayi, Anda bisa menawarkan produk Anda ke mailing list yang sudah disebutkan tadi. Dengan demikian promosi bisa lebih fokus kepada target audience tertentu dan relevan dengan produk yang Anda tawarkan. Sebagai kesimpulan promosi disini bisa dilakukan melalui berbagai cara yaitu:<br />• Website, Anda bisa membuat website bagi jasa atau produk yang Anda jual dan masukkan website tersebut ke dalam search engine. Ukurlah seberapa efektif promosi Anda melalui website. Ini bisa dilihat dengan mengamati statistik pengunjung website Anda atau juga dari feedback yang masuk melalui website Anda.<br />• Mailing list, Anda bisa mengirimkan promosi jasa atau produk Anda dalam bentuk e-mail ke mailing list yang relevan dengan yang Anda tawarkan. Caranya mudah sekali. Anda bisa menuju ke www.yahoogroups.com dan cari mailing list yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan dan kemudian ikutlah bergabung dengan mailing list tersebut. Sembari berdiskusi dengan anggota mailing list yang lain maka Anda bisa juga menawarkan produk atau jasa Anda.<br />• Chat, Anda bisa menggunakan sarana chatting untuk menawarkan produk atau jasa Anda. Chat disini biasanya efektif jika dalam bentuk chat room (bukan private chat). Sebagai contoh Anda bisa membuat chat room di Yahoo! Messenger untuk mengajak orang bergabung dan melihat apa yang Anda tawarkan.<br />Riset<br />Fungsi lain dari internet yang tidak kalah pentingnya adalah untuk melakukan riset dan perbandingan. UKM harus memanfaatkan internet untuk riset agar bisa mengetahui seberapa jauh keunggulan produknya dibanding produk sejenis lain yang sudah ada. Fungsi riset disini juga bisa digunakan untuk mencari formula baru untuk memperkuat mutu dari produk atau jasa. Riset juga berguna untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh kompetitor dengan produk yang sejenis dengan yang Anda punya. Senjata utama dari melakukan riset adalah dengan cara memanfaatkan search engine dengan baik. Menggunakan search engine tidaklah sesederhana yang Anda bayangkan. Penggunaan keyword yang tepat akan mempercepat usaha riset Anda di internet dan pada akhirnya juga akan bisa bersaing dengan UKM lain yang belum memanfaatkan internet untuk melakukan riset.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-58437842710124455032010-11-27T01:01:00.000-08:002010-11-27T01:02:31.205-08:00Usaha Kreatif Pigura di JogjakartonPemanfaatan limbah kertas sekali lagi bisa mendatangkan rupiah bagi jiwa-jiwa kreatif. Karton yang selama ini hanya dijadikan kertas pelapis untuk beberapa produk ternyata bisa menjadi produk unik yang bernilai jual. Kreasi kreatif tersebut yang kini ditekuni oleh Saimun dan Novi istrinya dengan mengembangkan peluang usaha bernama Jogjakarton. Dengan menggunakan kertas karton sebagai bahan baku utamanya, Jogjakarton mengembangkan aneka souvenir pigura dengan berbagai ukuran.<br /><br />Ditemui dirumahnya daerah Jogoyudan JT III Gowongan Jetis Jogja (23/11), Saimun bercerita mulai mengembangkan usaha kerajinan pigura karton tersebut pada tahun 2006. Namun ketika itu usaha yang dijalankan masih join dengan rekan yang lain. Dan mulai tahun 2009, Saimun dan istri tidak lagi terlibat kerjasama dengan rekannya lagi hingga lahirlah Jogjakarton. Usaha yang awalnya dirintis hanya dengan istri tersebut kini mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan. Terbukti kini Jogjakarton sudah memiliki karyawan bagian produksi untuk membantu memenuhi pesanan yang kian sering berdatangan.<br /><br />Aneka kerajinan pigura yang diproduksi di Jogjakarton bervariasi bentuk dan ukurannya. Dengan bahan utama kertas karton, berbagai macam pigura dari yang berukuruan 2R hingga 10R diproduksi setiap harinya. Dalam seminggu, Jogjakarton mampu menghasilkan 500 buah pigura dengan berbagai ukuran. Namun jumlah segitu masih bisa bertambah lagi ketika ada pesanan yang datang. Selama ini, Jogjakarton sudah pernah melayani pesanan produk dari Jakarta, Bali, dan Malang.<br /><br />Pemasaran produk Jogjakarton biasa dilakukan melalui beberapa pameran yang diselenggarakan di kota pelajar Jogja. Selain di pameran-pameran, produk Jogjakarton juga bisa ditemui di Sunday Morning UGM dan beberapa supermarket di wilayah Jogja. Dengan harga yang cukup terjangkau antara Rp. 2.000,00 hingga Rp. 12.000,00 Jogjakarton masih berkeinginan untuk lebih mengembangkan usahanya. Saat ini, Saimun dan Novi istrinya mulai mengembangkan variasi produk lain selain pigura seperti kotak tissue dan kotak asesoris. Selain itu, untuk lebih mempercantik produknya, mereka berkeinginan untuk menambahkan bahan alam sebagai bagian dari pigura-piguranya.<br /><br />Sekian liputan dari kami, semoga liputan bisnis mengenai usaha kreatif pigura di Jogjakarton dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Salam sukses.<br /><br />Sumber: Tim Liputan BisnisUKMlilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-59145041951495629812010-11-27T00:59:00.000-08:002010-11-27T01:00:24.778-08:00Membangun Strategi Pemasaran Usaha KecilPermasalahan mendasar yang sering dihadapi pemilik Usaha Kecil adalah lemahnya penetrasi pasar dan kurang luasnya jangkauan wilayah pemasaran. Karena itu untuk memajukan usaha kecil yang memiliki daya saing yang kuat adalah dengan membangun strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Pemasaran merupakan upaya mengatur strategi dan cara agar konsumen mau mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa yang dimiliki sebuah perusahaan, dalam hal ini usaha kecil dan menengah. Dengan strategi pemasaran yang baik posisi usaha kecil dan menengah menjadi kuat dan patut diperhitungkan dalam kegiatan ekonomi nasional yang akhirnya membawa keuntungan bagi usaha tersebut.<br />Strategi pemasaran berkaitan dengan bagaimana cara meyakinkan pembeli/pelanggan terhadap produk yang akan dijual. Untuk dapat meyakinkan pembeli si penjual harus memiliki keyakinan bahwa produk yang dijual memang patut dibeli. Karena itu perlu dipertimbangkan beberapa aspek dalam menentukan strategi pemasaran yang akan dijalankan.<br />Tujuan Pemasaran <br />Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran<br />1. titik awalnya adalah konsumen target<br />2. fokusnya adalah kebutuhan konsumen<br />3. sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen<br />4. caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran komunikasi pemasaran terpadu<br />Tujuan pembinaan UKM adalah untuk mengembangkan UKM menjadi lebih besar. Ada dua aspek pembinaan UKM yang harus diperhatikan adalah : 1. Sumber Daya Manusia (SDM). Yaitu Apakah dapat meningkatkan kualitas SDM atas usaha sendiri atau dorongan dari pihak luar. 2. Pengelolaan dalam arti praktik bisnis yang terdiri atas beberapa hal antara lain : <br />• Berencana<br />• Dilaksanakan <br />• Pengawasanlilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-64575893167763548392010-11-27T00:55:00.000-08:002010-11-27T00:57:17.800-08:00Tinjauan Pemasaran Usaha Kecil Menengah (Tugas Ke-3)Pengantar<br /><br />Dewasa ini keberadaan sentra telah mencapai lebih dari 1.050 unit yang tersebar di seluruh tanah air. Kondisinya beragam, baik dari segi skala ekonomi, maupun potensi dan kapasitas kelembagaannya untuk dapat dikembangkan lebih lanjut. Populasi dan keragaman yang cukup besar tersebut, membawa implikasi yaitu kebijakan untuk menumbuhkan sentra menjadi klaster industri yang dinamis tidak bisa lagi diseragamkan, “one for all” atau monolitik. Kearah itu, diperlukan langkah untuk menemukan (fact finding) tentang keberadaan faktor-faktor yang secara langsung maupun tidak, berpengaruh terhadap beroperasinya klaster sebagai entitas usaha. Identifikasi ini akan membantu kita untuk memberi prioritas perhatian terhadap sejumlah faktor yang nyata-nyata menentukan daya hidup (viability) klaster. Sebaliknya, kegagalan dalam mengidentifikasi akan menyulitkan kita dalam menawarkan konsepsi ataugrand strategi dalam penumbuhan klaster dalam jangka panjang.<br /><br /> <br />Tinjauan Umum Keberadaan Klaster UKM<br />Klaster adalah konsentrasi geografis antara perusahaan-perusahaan yang saling terkait dan bekerjasama, diantaranya melibatkan pemasok barang, penyedia jasa, industri yang terkait, serta sejumlah lembaga yang secara khusus berfungsi sebagai penunjang dan atau pelengkap. Hubungan antar perusahaan dalam klaster dapat bersifat horisontal atau vertikal. Bersifat horisontal melalui mekanisme produk jasa komplementer, penggunaan berbagai input khusus teknologi atau institusi. Sedangkan sifat vertikalnya dilakukan melalui rantai pembelian dan penjualan. Manfaat keberadaan klaster secara teoretik maupun empirik telah dikemukakan dalam sejumlah publikasi (Porter2, Scorsone3, Rahardjo4). Klaster industri akan meningkatkan produktivitas karena kebutuhan UKM dalam mengakses atau memperoleh sumber daya dapat terkonsentrasi di satu tempat. Hal ini membantu meringankan biaya transaksi (transaction costs). Sumber daya produktif yang dimaksud dapat berupa teknologi, informasi, sumber daya manusia, kapital, atau sumber daya lainnya. Selain itu, konsentrasi dan interaksi yang tinggi antar sesama UKM dalam klaster akan memperlancar proses penyebaran dan pertukaran informasi, pertukaran pengalaman dan sebagainya. Di sejumlah klaster bahkan bermunculan perkumpulan profesi, baik formal atau pun informal yang akan mempercepat penyebaran pengetahuan. Ide-ide dan praktek-praktek terbaik, yang segera menyebar dengan cepat dalam klaster. Di samping itu, ada peningkatan parameter kinerja baru yang muncul sehingga semakin menumbuhkan suasana berkompetisi diantara UKM dalam klaster tersebut. Kompetisi yang ketat antar UKM dalam klaster memaksa mereka untuk tidak berpuas diri dengan status quo. Alasan inilah yang menjadikan klaster industri seperti Silicon Valley mampu menelurkan karya-karya inovatif tanpa henti (Rahardjo, 2004). Adanya tekanan untuk membangun reputasi yang tinggi, menyebabkan friksi ekonomi sesama UKM,distribusitakan menurun. Keberadaan klaster industri akan mempermudah munculnya bisnis-bisnis baru. Di sejumlah lokasi klaster, sediaan sumber daya produktif, yang semula dimiliki perusahaan besar juga bisa diakses oleh perusahaan start up. Memang diakui, ketersediaan semua sumber daya yang dibutuhkan membuat entry barrier menjadi rendah bagi UKM yang ingin mendirikan bisnis baru. Karena kebutuhan sumber daya sudah tersedia, UKM yang bergabung dengan klaster tidak atau counter productive terhadap kelangsungan usaha UKM. Namun kenyataan di lapangan, mobilitas tersebut justru membawa akibat positif berupa transfer pengetahuan, baik yang bisa diajarkan atau pun yang bersifattacit knowledge, ke perusahaan-perusahaan lain di dalam klaster.<br /><br /><br />Faktor–Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kelangsungan Hidup Klaster UKM5<br /><br />Kebijakan pengembangan klaster industri diorientasikan untuk pengelompokan industri dengan satu industri inti yang saling berhubungan intensif dan membentuk kemitraan dengan industri pendukung dan industri terkait. Industri inti adalah industri yang mempunyai keterkaitan erat dengan industri lain dalam suatu klaster, serta sangat berpengaruh terhadap pengembangan klaster itu. Industri pendukung adalah industri yang menghasilkan bahan baku dan penolong bagi industri inti. Sedangkan industri terkait adalah industri yang mempunyai hubungan dengan industri inti karena terjadinya kesamaan dalam penggunaan sumber daya seperti bahan baku, teknologi, SDM, maupun saluran distribusi dan pemasarannya. Selain itu, antara satu klaster dengan klaster lainnya akan berhubungan secara intensif dan membentuk kemitraan yang kemudian menghasilkan produk akhir yang diekspor maupun untuk kebutuhan pasar domestik. Berikut adalah faktor-faktor yang secara tunggal atau berkombinasi, mempengaruhi daya hidup (viability) klaster UKM. Intensitas dan spektrum kekuatan variabel ini beragam, dan hal ini dipengaruhi oeh kondisi internal dan eksternal klaster itu sendiri. Pada kondisi internal, faktor yang berpengaruh antara lain usia kematangan klaster, keragaman usaha (homogeneity), tingkat resiko bisnis diantara UKM di dalamnya, dan probabilitas pelaku usaha dalam klaster akan tetap berafiliasi dengan klasternya. Sedang faktor eksternal, yang menonjol adalah faktor stabilitas ekonomi makro yang mempengaruhi iklim usaha, kelangsungan order, dan pelaku baru (business new entrants) yang memperburuk suasana persaingan pasar, dan last but not least, adalah regulasi pemerintah.<br /><br />A. Jejaring Kemitraan<br />Esensi beroperasinya klaster adalah kemitraan antar pelaku bisnis, baik yang di dalam maupun di luar klaster. Kemitraan antar pelaku bisnis dalam klaster membutuhkan instrumen yang jelas, proporsional dan realistis dan hal tersebut harus dapat dibuktikan. Kemitraan di masa lalu berkembang dengan semangat, namun tidak didasari konsepsi yang jelas dan dapat ditangkap oleh pihak-pihak yang bermitra. Prinsip kemitraan yaitu: saling melengkapi, saling memperkuat, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan, sesungguhnya merupakan dasar yang kokoh, namun tidak semestinya hanya berhenti sebagai slogan. Pada tiap jenis kemitraan. Harus dibuktikan dan ditawarkan skim-skim yang menjanjikan semua pihak yang bermitra akan memperoleh manfaat dan keuntungan. Apapun pola atau skim yang ditawarkan, adalah perlu untuk mempertimbangkan kelangsungan kemitraan dimaksud untuk jangka waktu yang tidak terlalu pendek, sehingga konsepsi kemitraan tersebut dimatangkan oleh berjalannya waktu dan akumulasi pengalaman di antara pelaku usaha yang bermitra.<br /><br />B. Inovasi Teknologi<br />Untuk mencapai daya saing internasional sektor industri, perlu dilakukan upaya transformasi keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif melalui peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, arah pengembangan industri adalah meningkatkan kandungan iptek, baik dalam proses maupun produk. Implementasi secara makro adalah mentransformasikan dari ekonomi berbasis pertanian ke basis industri, lalu meningkat lagi ke ekonomi berbasis teknologi. Konsep klaster merupakan instrumen yang tepat dalam transformasi ini. Pada klaster yang terfokus pada kegiatan manufacturing, maka peran teknologi sangat dominan karena berpengaruh langsung terhadap tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Kemampuan robotik, standarisasi, miniaturisasi serta penggandaan (reproduceability) secara sistematik akan menseleksi kemampuan UKM dalam klaster untuk hidup. Sementara itu, teknologi yang inovatif ternyata semakin murah, dengan kecanggihan yang terus meningkat, menyebabkan pelaku usaha baru diuntungkan karena tidak dibebani biaya eksperimen dan riset. Tidakjarang pelaku baru ini menggeser peran dominasi pelaku lama (incumbent) disebabkan karena pelaku baru banyak memanfaatkan inovasi teknologi. Kesenjangan teknologi (technology gap) diantara pelaku klaster UKM, dan tidak adanya pertautan (incompatibility) merupakan hambatan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan klaster UKM10. Kesulitan lain dalam hal ini adalah resistensi untuk mengadopsi teknologi, melakukan langkah-langkah eksperimen atauexcercise untuk hal-hal yang bersifat inovatif. Klaster peternakan ayam petelur di Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan contoh sukses dalam mengadopsi teknologi. Berawal dari peternakan ayam petelur, sekarang usahanya telah berkembang, melakukan diversifikasi produk untuk memanfaatkan limbah kotoran ayam dengan beternak ikan lele. Klaster tersebut memiliki 2 juta ekor ayam dan menghasilkan limbah berupa 8 ton kotoran ayam per hari. Untuk memecahkan masalah limbah tersebut juga dilakukan pengolahan limbah menjadi biogas dan kompos sebagai bahan pupuk organik. Pada klaster tersebut terdapat 70 unit reaktor biogas.<br /><br />C. Modal SDM dan Kewirausahaan<br />Wacana tentang perlunya kualitas SDM yang baik dalam rangka pengembangan klaster UKM, sesungguhnya didorong oleh keinginan kita untuk meningkatkan tiga hal yaitu: produktivitas, daya saing, dan kualitas kerja. Ketiga hal ini dapat dibedakan, namun pada dasarnya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Pada klaster UKM yang terbentuk secara alamiah, lebih banyak dijumpai kualitas SDM yang belum optimal, sehingga upaya peningkatannya membutuhkan usaha ekstra. Kualitas SDM juga berimbas pada kemampuan wirausaha, baik sebagai ilmu, semangat, sikap maupun perilaku. Kemampuan, inisiatif, pengembangan rasionalitas bisnis, kemampuan mengelola konflik, dan membagi resiko, pada dasarnya akan bermuara pada kematangan dalam pengambilan keputusan secara menyeluruh. Perbaikan dalam faktor ini seringkali buntu karena perilaku kalkulatif yaitu, biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas SDM jauh lebih besar daripada tambahan kemanfaatan yang diperoleh. Dilema inilah yang menghambat perkembangan klaster.<br /><br />D. Infrastruktur Fisik<br />Kelancaran beroperasinya klaster UKM ditentukan oleh tersedianya infrastruktur fisik (utamanya fasilitas jalan aspal, listrik dan saluran telepon) secara memadai. Di wilayah Jawa persoalannya tidak serumit dibandingkan dengan lokasi luar jawa, yang berjauhan dengan pusat-pusat pertumbuhan (growth poles)<br />Sumber: dari internet (google.com)lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-30491345567531160452010-11-08T04:03:00.000-08:002010-11-08T04:05:19.377-08:00Eksistensi dan Kinerja UKM di IndonesiaNAMA : LILIS DWI K.W.<br />KELAS : 3DD03<br />NPM :30208733<br /><br />Eksistensi dan Kinerja UKM di Indonesia<br /><br />Sumber: <br />- infoukm.wordpress.com<br />- wartawarga.gunadarma.ac.id<br />- hariansib.com<br />- waspada.co.id<br />- Dasar UKM<br /><br />Sektor usaha yang ini berperan langsung dengan aktifitas ekonomi masyarakat sehari-hari, bahkan jarang tidak mengalami sentuhan manajemen usaha, tidak seperti lazimnya dalam suatu perusahaan modern yaitu tidak ada pembagian tugas kerja dan sistem pembukuan yang jelas. segala sesuatunya berjalan begitu saja, sebagai suatu komitmen untuk menghidupi keluarga, melayani sesama, memberikan pekerjaan kepada saudara atau tetangga.<br />fungsi utama UKM dalam menggerakan ekonomi Indonesia, yaitu :<br /> Sebagai penyedia lapangan kerja bagi jutaan orang yang tidak tertampung di sektor formal,<br /> Mempunyai kontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), <br /> Sebagai sumber penghasil devisa negara melalui ekspor berbagai jenis produk yang dihasilkan sektor ini.<br /> mendorong pertumbuhan ekonomi lokal , dan<br /> mendukung upaya pengentasan kemiskinan, dan<br /> ketangguhan UKM yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi. Adapun sebab yang bisa mempertahankan UKM pada menghadapi Krisis Ekonomi:<br /> Sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer goods), khususnya yang tidak tahan lama,<br /> Mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing dalam aspek pendanaan usaha,<br /> Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat, dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan<br /> Terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya pemutusan hubungan kerja di sektor formal.<br /><br />Walaupun tak jarang sektor ini paling sering dikelompokkan sebagai kelompok yang tidak memenuhi syarat untuk pelayanan kredit di bidang perbankan sehingga Sering kali mendapat posisi yang lemah pada sumber dana, padahal UKM sangat berperan dalam perekonomian. Tapi keadaan ini tidak menyeluruh kaena sekarang sudah banyak UKM yang mudah mendapatkan sumber dan dari Bank karena memiliki manajemen yang baik.<br />Ada pihak tertentu yang melayani sektor UKM dalam hal pemenuhan kebutuhan modal kerja atau modal usahanya, baik itu secara individual, sebagai suatu usaha bersama, maupun oleh lembaga keuangan formal. Ada pihak-pihak tertentu yang mengkoordinir penghimpunan dana secara kolektif untuk mendukung penyediaan dana yang pemanfaatannya secara bergulir, ada pula yang secara terang-terangan berperan sebagai rentenir, menyediakan pinjaman uang secara cepat dengan mengenakan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Pihak-pihak tersebut ada yang operasionalnya memiliki landasan hukum, ada pula yang sama sekali tidak.<br />Credit Union (CU) termasuk pihak atau lembaga yang memberikan secara aktif mengenalkan pecatatan dan perencanaan keuangan kepada masyarakat, sekaligus sebagai sarana rekrutmen dan pembinaan anggotanya. <br /> Adapun penjelasan keadaan perkembangan Jumlah Unit Usaha:<br />Tahun 1998, jumlah IK dan IRT di atas 2,5 juta unit, dan merupakan bagian terbesar (99,26%) dari keseluruhan jumlah unit usaha di sektor industri manufaktur. Pada tahun 2000 kelompok usaha ini masih merupakan bagian terbesar, walaupun persentasenya sedikit menurun menjadi 99,10 %. Jumlah IK sendiri pada tahun 2000 tercatat 194 ribu unit lebih yang tersebar di semua subsektor manufaktur. Kelompok-kelompok industri yang menjadi konsentrasi IK adalah industri makanan, minuman dan tembakau , industri tekstil, pakaian jadi dan kulit, dan industri kayu dan barang dari kayu, bamboo, rotan, rumput, dan sejenisnya. IK dan IRT di Indonesia secara tradisional memiliki spesialisasi di jenis-jenis industri yang membuat barang-barang sederhana dengan kandungan teknologi rendah. <br />Pengusaha : Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin.<br />Sebagian besar pengusaha IK dan IRT hanya berpendidikan SD ke bawah, sekitar 80,5 %, dan di antaranya 37 % lebih tidak tamat. Sedangkan jumlah pengusaha yang memiliki pendidikan SLTP dan SLTA dan Diploma (D1 dan D2) masing-masing hanya sekitar 11,27 % dan 7,62 %. Yang memiliki D3 ke atas tidak sampai 50 % dari jumlah pengusaha IK dan IRT. Struktur pendidikan dari pengusaha IK dengan yang dimiliki oleh pengusaha IRT tidak jauh berbeda.<br />Tingkat produktivitas dan kontribusi output adalah suatu variabel penting yang terkait, dalam arti peningkatan produktivitas dari salah satu faktor produksi, sering digunakan sebagai salah satu indikator penting untuk mengukur kinerja tersebut. Modal dan Efisiensi juga faktor terpenting bagi setiap usaha, modal juga terkadang sering menjadi faktor penghambat utama bagi perkembangan usaha atau pertumbuhan output<br />Ada beberapa masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah seperti: <br /> keterbatasan modal keja dan/atau modal investasi, <br /> kesulitan mendapatkan bahan baku yang kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, <br /> keterbatasan teknologi, <br /> kurangnya SDM dengan kualitas yang baik (terutama manajemen dan teknisi produksi), <br /> kurangnya informasi khususnya mengenai pasar, dan <br /> kesulitan dalam pemasaran (termasuk distribusi). <br />Dua masalah eksternal yang oleh banyak pengusaha kecil dan menengah dianggap paling serius adalah keterbatasan akses ke bank dan distorsi pasar (output maupun input) yang disebabkan oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan atau peraturan-peraturan pemerintah yang tidak kondusif, yang disengaja maupun tidak disengaja lebih menguntungkan pengusaha besar, termasuk investor asing (PMA). <br />faktor-faktor yang sangat penting, untuk paling tidak mempertahankan tingkat daya saing global, seperti:<br /> penguasaan teknologi dan informasi, <br /> modal yang cukup, <br /> melakukan inovasi dalam produk dan proses produksi, <br /> Pembaharuan mesin dan alat-alat produksi, <br /> melakukan kegiatan promosi yang luas dan agresif, <br /> Siapkan pekerja dengan keterampilan yang tinggi, dan manajer dengan entrepreneurship dan tingkat keterampilan yang tinggi dalam business management serta memiliki wawasan yang luas. <br />Kinerja UKM di Indonesia dapat ditinjau dari beberapa asek, yaitu (1) nilai tambah, (2) unit usaha, tenaga kerja dan produktivitas, (3) nilai ekspor. Ketiga aspek tersebut dijelaskan sebagai berikut :<br />1. Nilai Tambah<br />Kinerja perekonomian Indonesia yang diciptakan oleh UKM tahun 2006 bila dibandingkan tahun sebelumnya digambarkan dalam angka Produk Domestik Bruto (PDB) UKM pertumbuhannya mencapai 5,4 persen. Nilai PDB UKM atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.778,7 triliun meningkat sebesar Rp 287,7 triliun dari tahun 2005 yang nilainya sebesar 1.491,2 triliun. UKM memberikan kontribusi 53,3 persen dari total PDB Indonesia. Bilai dirinci menurut skala usaha, pada tahun 2006 kontribusi Usaha Kecil sebesar 37,7 persen, Usaha Menengah sebesar 15,6 persen, dan Usaha Besar sebesar 46,7 persen.<br />2. Unit Usaha dan Tenaga Kerja<br />Pada tahun 2006 jumlah populasi UKM mencapai 48,9 juta unit usaha atau 99,98 persen terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerjanya mencapai 85,4 juta orang.<br />3. Ekspor UKM <br />Hasil produksi UKM yang diekspor ke luar negeri mengalami peningkatan dari Rp 110,3 triliun pada tahun 2005 menjadi 122,2 triliun pada tahun 2006. Namun demikian peranannya terhadap total ekspor non migas nasional sedikit menurun dari 20,3 persen pada tahun 2005 menjadi 20,1 persen pada tahun 2006.<br />Dalam menghadapi persaingan di abad ke-21 UKM dituntut untuk melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin spesifik, berubah dengan cepat, produk berkualitas tinggi, dan harga yang murah . Salah satu upaya yang dapat dilakukan UKM adalah melalui hubungan kerjasama dengan Usaha Besar (UB). Kesadaran akan kerjasama ini telah melahirkan konsep supply chain management (SCM) pada tahun 1990-an. Supply chain pada dasarnya merupakan jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Pentingnya persahabatan, kesetiaan, dan rasa saling percaya antara industri yang satu dengan lainnya (Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan). Kemitraan tersebut harus disertai pembinaan UB terhadap UK M yang memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. untuk menciptakan ruang pasar tanpa pesaing, yang kemudian memunculkan konsep blue ocean strategy.<br />Pola kemitraan antara UKM dan UB di Indonesia yang telah dibakukan, menurut UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan PP No. 44 Tahun 1997 tentang kemitraan, terdiri atas 5 (lima) pola, yaitu : <br />1. Inti Plasma,<br />2. Subkontrak,<br />3. Dagang Umum,<br />4. Keagenan, dan<br />5. Waralaba.<br />Menurut Keraf (1995) etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai kelompok. Dengan demikian, keberhasilan kemitraan usaha tergantung pada adanya kesamaan nilai, norma, sikap, dan perilaku dari para pelaku yang menjalankan kemitraan tersebut.<br /><br />Manfaat yang dapat diperoleh bagi UKM dan UB yang melakukan kemitraan diantaranya adalah :<br />1. Meningkatkatnya produktivitas,<br />2. Efisiensi, <br />3. Jaminan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas, <br />4. Menurunkan resiko kerugian, <br />5. Memberikan social benefit yang cukup tinggi, dan<br />6. Meningkatkan ketahanan ekonomi secara nasional.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-71774060827519533122010-11-04T04:32:00.000-07:002010-11-04T04:33:50.522-07:00Kenakalan remajaKenakalan remaja <br />Yang harus di perhatikan:<br />PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN<br />Pergaulan di dunia remaja juga menentukan watak,Apabila memiliki banyak teman,nilai mereka di mata teman yang lainnya pasti tinggi bagaikan mendapat prestasi terlebih bila mendapatkan teman dari kalangan tertentu.misal : Anak Orang terkaya di wilayahnya.Terkadang Orang tua juga memiliki kebanggaan padahal apabila tidak dapat di kendalikan ini akan berakibat kekecewaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti mempunyai gaya hidup yang berbeda. Apabila si anak berusaha mengikutinya tetapi tidak bisa ataupun orangtua tidak mampu memenuhi keinginannya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka remaja kemudian akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain sebagainya.<br />Menghindarinya:<br />a. Mencari teman yang sesuai<br />b. Memberi kesibukan dan kepercayaan dalam kegiatan Rumah Tangga<br /><br />Pemberian tanggung jawab ini hendaknya tidak dengan pemaksaan maupun mengada-ada. Berilah pengertian yang jelas dahulu dan teladan.Dengan ini akan mengurangi waktu anak di luar rumah dengan mendidik untuk mandiri dan dapat memecahkan masalah sehari-hari<br />PENDIDIKAN<br />Memberikan pendidikan yang sesuai adalah merupakan salah satu tugas orangtua, pilihkanlah sekolah yang bermutu dan beragama dengan tidak mengesampingkan keinginan anak untuk memilih pendidikannya.<br /><br />PENGGUNAAN WAKTU LUANG<br />Penggunaan waktu luang harus dengan hal positif misal: dengan ikut kegiatan bakti social,extrakulikuler,dll.Jangan dalam hal Negatif,Misal: tidak kebut-kebutan pada malam hari tanpa menggunakan lampu,mencuri,merusak dan minum-minuman keras. pada umunya apabila seseorang tidak mengikuti gaya hidup anggota kelompoknya maka ia akan dijauhi oleh lingkungannya. Tindakan pengasingan ini jelas tidak mengenakkan hati si remaja, akhirnya mereka terpaksa mengikuti tindakan kawan-kawannya yang sesat.Orang tua seharusnya jangan terl;alu sibuk karena anak remaja tidak hanya butuk materi tetapi perhatian batinnya.<br />Oleh karena itu, waktu luang yang dimiliki remaja dapat diisi dengan kegiatan keluarga sekaligus sebagai sarana rekreasi. Kegiatan keluarga ini hendaknya dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga<br />UANG SAKU<br />Menanamkan pengertian bahwa Uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat,untuk itu harus menghargainya, jangan terlalu boros dan rajin menabung.Supaya tidak malas belajar, sebab mereka pikir tanpa kepandaian pun uang gampang.<br />PERILAKU SEKSUAL<br />Sudah sangat mengkhawatirkan,para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis.<br />Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar dan sampai mereka putus sekolah karena hamil, Hendaknya ditumbuhkan kesadarabahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan.,Dalam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-29648153035779801102010-11-04T04:31:00.000-07:002010-11-04T04:32:36.604-07:00impian ku saat membuka usaha nanti6. impian ku saat membuka usaha nanti<br />Usaha yang ingin saya dirikan yaitu:<br />- Biro Perjalanan Wisata<br />- Swalayan<br />- Rumah makan<br />Sumber: internet <br /><br />Biro perjalanan Wisata “Liestravel”<br />“Anda nyaman kami senang…hehe^^!!!!!!!!!”<br />Oia’ bagi kalian yang menggilai perjalanan kunjungi saya di www.lieztravel@gilaajalan.com<br /><br />Saya sangat menginginkan suatu usaha yang bergerak di bidang travel karena di bidang ini terdapat hobi-hobi saya.Maka dari itu saya mendirikan usaha Travel yang saya beri nama “LieZTravel”, walaupun di bidang ini banyak kekurangan dan kelebihannya yaitu diantaranya:<br />Kelebihan:<br />1. Ada yang memandu.<br />Bagi kalian yang senang ditemani selama perjalanan, bisa jadi sangat menyenangkan. Bayangkan saja, selama perjalanan, umumnya ada seorang pemandu<br />yang akan menemani. Dia akan menceritakan seluk beluk perjalanan Wisata kalian, mulai dari ¬ misalnya ¬ asal usul dari jalanan yang kalian lalui, kenapa obyek yang kalian kunjungi itu bisa berdiri, sampai dengan panduan tentang seluk beluk dari kota yang kalian lewati. Seringkali, pemandu membuat sesuatu yang berbeda dibanding kalau kalian pergi sendiri.<br /><br />2. Cocok Bagi kalian yang Masih Asing.<br />Mengikuti paket wisata bisa jadi sangat menyenangkan bagi kalian yang masih asing atau belum pernah datang ke kota wisata tersebut. Ini karena setiap kota memiliki ciri dan karakter yang berbeda dengan kota lain. Kebiasaan pelayanan restoran di Medan misalnya, beda dengan kebiasaan pelayanan restoran di Makassar. Begitu seterusnya. Dengan bantuan travel, umumnya kalian akan diberitahu mengenai perbedaan-perbedaan apa yang harus kalian pahami. Selain itu, perbedaan sistem transportasi di setiap kota umumnya akan menyusahkan kalian bila tidak mengerti. Nah, dengan mengikuti panduan seseorang yang di sediakan oleh travel, umumnya masalah transportasi di kota yang kalian datangi bisa terpecahkan, karena kalian akan bersama dengan rombongan <br /><br />3. Penggunaan Waktu yang Lebih Efektif.<br />umumnya kalian bisa lebih efektif dalam mengelola waktu. Bayangkan saja, umumnya tiada hari tanpa perjalanan.Tidak ada cerita kalian hanya tidur-tiduran di hotel, sementara sebetulnya hari itu Anda bisa mengunjungi obyek wisata yang mungkin sangat menarik. Bayangkan kita pergi sendiri<br />Kekurangan:<br />1. Umumnya Lebih Mahal.<br />Akan mengeluarkan uang lebih banyak, Ini wajar mengingat kita secara tidak langsung juga mendapatkan fasilitas lebih.<br /><br />2. Terikat Waktu. <br />Betul, bagi yang tidak suka diatur oleh jadwal, mengikuti Paket Wisata mungkin akan menyusahkan.<br />Dari semua hal yang tadi saya jelaskan disini saya tidak akan berhenti dan menyerah begitu saja karena banyak factor juga yang akan menjadi pendorong.<br />Pada umumnya seseorang terdorong untuk melakukan perjalanan wisata jika beberapa kondisi berikut terpenuhi :<br />- Waktu luang tanpa halangan.<br />- Tersedia biaya<br />- Keinginan untuk melakukan perjalanan.<br />Tapi ini tidak saya buat masalah yang besar sekarang banyak masyarakat yang sudah menggilai hobi ini dan ini kesempatan saya untuk mengajak mereka ikut dalam perjalanan ini. Dengan menyediakan beberapa fasilitas plus-plus karena saya tidak ingin mengecewakan para pelanggan saya.<br /><br />Pihak – pihak tersebut adalah sebagai berikut :<br />1. Airlines / maskapai penerbangan: saya akan meyediakan ini, karena saya sudah bekerja sama dengan PT. Garuda Airlines yang sudah mempunyai kepercayaan penerbangan dalam domestic maupun luar negeri.<br />2. Penginapan / Hotel: Saya akan memakai hotel bintang *** s.d hotel bintang *****<br />3. Penyedia jasa transportasi darat : ini akan di gunakan pada saat mengunjungi salah satu tempatnya.<br />4. Rumah makan / Restaurant : saya akan menjamin kualitas di tempat ini di atas rata-rata,<br />5. Guide / Pemandu wisata yang handal.<br />6. Dinas – dinas / perusahaan – perusahaan yang terkait dengan dokumen perjalanan<br />7. Tour leader(pemimpin atau penanggung jawab penuh dengan semua hal<br />8. dan lain-lainnya.<br />Biro perjalanan Wisata “Liestravel”<br />“Anda nyaman kami senang…hehe^^!!!!!!!!!”<br />Oia’ bagi kalian yang menggilai perjalanan kunjungi saya di www.lieztravel@gilaajalan.com<br /><br />Dari usaha travel saya ini akan membuat perbandingan apakah kalian ingin berlibur sendiri atau memakai jasa kami ini.<br />Barang yang kami tawarkan berupa jasa. Pemasaran kami lebih ke kalangan menengah ke atas. Promosi lebih di tujukan di dunia internet, spanduk dan media cetak. Kami belum melakukan iklan di media televise.Tapi disini saya tidak melakukan pengecualian terhadap kalangan menengah ke bawah dan tanpa perbedaan pelayanan antara yang mampu maupun yang tidak karena pada dasarnya semua konsumen merasa senang apabila dirinya selalu di anggap.<br />Walaupun disini saya sebagai mahasiswa manajemen pemasaran tidak membuat saya gentar menjadi seorang wirausaha muda yang harus banyak belajar tentang diri saya sendiri, kegagalan harus di terima sebagai pengalaman selalu berpikir positive, jangan suka menunda pekerjaan, harus dapat memecahkan masalah dengan penyelesaian tanpa adanya kebohongan.<br />Maka dari itu saya tidak henti-hentinya melakukan inovasi lewat pengembangan agar pada saat menawarkan suatu pelayanan terlihat menarik dari sisi penampilan, tutur kata dan mudah bergaul harus di perhatikan.Ini mencerminkan Remaja yang Smart.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />IMPIAN USAHA SELANJUTNYA...<br />HAYOOOO…BELANJA DI SWALAYAN LiES<br />Dengan mendapatkan keuntungan!!!!!<br /><br />MURAH…MURAH…KUALITAS TERJAMIN !!!!!!!<br /><br />Usaha yang satu ini menurut saya sangat menguntungkan karena di jaman sekarang, tempat ini tidak menjadi asing lagi. Maka karena ini juga saya melihat peluang untuk mendirikan Usaha yang bermula terinspirasi tentang Superindo yang terletak didekat kampus saya. Karena Jiwa kewirausaha Muda saya dan sesuai dengan jurusan kuliah saya.<br />Pertama dalam memilih usaha ini harus di dampingi SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan, keahlian, manajemen dan harus di dampingi juga fasilitasnya. Dimulai dari usaha kecil agar memeperkecil resiko gagal.<br />Kegiatan bisnis menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir untuk digunakan secara pribadi, keluarga atau untuk keperluan rumah tangga.<br />Bisnis eceran secara garis besar kegiatan-kegiatan pemasaran yang dirancang untuk memberi kepuasan kepada konsumen akhir dan menguntungkan jika kita mempertahankan konsumen ini melalui suatu program perbaikan kualitas yang berkelanjutan.(Biasanya swalayan memperdagangkan bermacam-macam barang mulai dari perabot rumah tangga, bahan makanan, daging, buah-buahan, sayur, dan sebagainya),dengan permintaan harga tertentu, dan biasanya mempunyai ruang / halamaan parkir yang luas.<br />Sebagai pemilik usaha saya harus memahami tingkat dari setiap toko yang tepat.<br />Hal ini meliputi 2 faktor yaitu kualitas pelayanan yang disediakan oleh tenaga penjual dan jumlah pelayanan yang diasosiasikan dan disediakan oleh toko, seperti pelayanan pembungkusan hadiah dan pelayanan surat-menyurat.<br />Dalam swalayan yang saya dirikan juga terdapat kelebihan yaitu pemesanan di atas Rp 100.000,00 kami langsung bisa mengantar tanpa adanya keterlambatan apabila terdapat kesalahan yang kami lakukan maka kami akan memberikan potongan sebesar 20% dari total pembelanjaan tapi apabila kesalahan di lakukan oleh konsumen itu sendiri maka hal itu bukan tanggung jawab kami, sedangkan kekurangan dari swalayan yang saya dirikan yaitu harga yang suka tinggi (tapi hal ini jarang terjadi mungkin kenaikan itu karena terjadi kejolak harga)<br />Perlu diketahui bahwa pelayanan dengan level yang tinggi ini terkadang mempengaruhi kenaikkan biaya, kecuali diikuti oleh peningkatan penjualan, mungkin memerlukan kenaikan harga produk yang dijual.<br />Kunci yang paling penting untuk diketahui adalah untuk mengerti aspek apa dari pelayanan yang paling tepat untuk digunakan pada tipe barang yang dijual di toko kami.<br />Pada situasi tertentu pada saat konsumen menginginkan suatu barang maka konsumen melakukan pencarian informasi secara internal maupun eksternal, setelah itu konsumen mencari perbedaan antara 2 atau lebih swalayan untuk megetahui kelebihan maupun kekurangan di masing-masing tempat lalu setelah mendapatkan yang terbaik maka konsumen langsung melakukan pembelian di tempat tersebut. Disini kita sebagai produsen harus dapat membaca situsi seperti ini walaupun pada saat konsumen melakukan perbandingan kita harus selalu baik dalam melakukan pelayanan walaupun nanti pada akhirnya konsumen tidak jadi beli di tempat kita.<br />Tetapi di dalam melakukan hasil pembelian tersebut, konsumen tak jarang merasakan kekecewaan dan ini akan membuat konsumen untuk tidak melakukan pembelian kembali.Disini produsen harus peka terhadap perubahan-perubahan yang di lakukan konsumen, walaupun itu tidak terjadi di toko kami tapi kesalahan yang di lakukan oleh toko lain bisa menjadi pelajaran kepada pelayanan yang akan di berikan oleh konsumen lainnya.<br />Di dalam prilaku konsumen terkadang ada hal yang harus diperhatikan yaitu:<br />1. Pengaruh Lingkungan<br />- budaya<br />- kelas social ( selera terhadap merk tertentu pasti berbeda-beda)<br />- Pengaruh teman, keluarga, situasi<br /><br />2. Perbedaan Individu<br />- Ada beberapa hal yang mempengaruhi perbedaan individu di antaranya: konsumen satu dengan yang lainnya mempunyai waktu, uang, perhatian yang berbeda.<br />- Motivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan berbeda.<br />- Begitu juga pengetahuan informasinya.<br />- Gaya hidup (antara menengah keatas ataupun menengah ke bawah), kepribadian (konsumtif atau tidak), usia (tua atau muda), jenis kelamin ( laki-laki atau perempuan).<br /><br />Ini semua tidak dapat di samakan karena jelas berbeda.Disini produsen harus mengolah informasi sehingga mudah di terima / di pahami dan produsen untuk memberikan unsur- unsure pembelanjaan juga disini memberikan keterangan terhadap barang yang di produksinya.<br />Saya sebagai produsen dalam melakuakan pemasaran juga harus menjelaskan kekurangan dan kelebihan dengan usaha yang saya miliki tanpa adanya hal kebohongan. Walaupun terkadang kepercayaan, sikap, dan prilaku konsumen di pengaruhi oleh orang yang dipercaya sebagai pemberi opini yang baik dan sebagai produsen saya bias memberikan proses pemasaran tersebut pertama kepada si pemimpin opini tersebut jadi pada saat konsumen membutuhkan informasi si pemberi / pemimpin opini bias memberikan info tentang barang kita sehingga ini dapat mempengaruhi keputusan dalam pembeliannya.<br />Untuk mendirikan usaha swalayan ini terkadang seorang produsen lebih memantaunya misalnya : di wilayah daerah mayoritas masyarakat masih jarang mengenal istilah supermarket beda halnya di wilayah kota yang sudah rutinitas setiap hari untuk menyempatkan waktu ke tempat ini.<br />Di swalayan yang saya dirikan ini semua 100% barangnya berlabelkan tanda Halal, dan semua barang yang terdapat di sini juga bisa di pakai sendiri ataupun keluaga.<br />Melihat sifat kondisi pembeli dari sisi aspek keuangan terkadang swalayan kami juga sering mengadakan Diskon atau promosi di tanggal tertentu misal pada saat gajian, hari besar, dll.<br />Mungkin kenapa untuk beberapa barang kami tidak menyediakan? Pertama banyak hal apabila orang non islam mencari minyak babi, BIR ataupun hal yang lainnya. Di sini jelas-jelas tidak ada karena saya menjual barang hanya yang terdapat tanda halal dan juga di sini saya juga sebagai muslim pasti saya mengharamkan barang apapun yang tidak di perbolehkan oleh agama saya.<br />Untuk pemasaran kami lebih sering melakukan promosi di dalam keluarga misal kepada sang ibu ataupun sang istri karena mereka cenderung mengeti barang-barang yang terdapat di tempat ini beda halnya sang suami hanya memberikan uangnya saja, tapi tak jarang keputusan setelah kami melakukan pemasaran juga di ambil oleh sang istri dan sang suami.<br />Di sini dalam hal pemasaran kami lebih megutamakan penjelasan tentang manfaat, cara penggunaannya, negative maupun positif, dan juga fungsinya.dan juga membuat spanduk, brosur dan membuka situs internet www.Swalayan Lies.com<br />Untuk menentukan situasi :<br />- harus di lihat objek yang di kelilingi oleh barang lain. Misalkan:<br />1. Lingkungan Swalayan yang kotor akan membuat konsumen tidak akan datang ke tempat kita.<br />2. Lokasi harus strategis agar konsumen bisa dengan mudah datang ke tempat ini.<br />3. Dekorasi tempat dan penyinaran cahaya.<br />- Situasi musiman membuat produsen lebih cepat mengambilan keputusannya, dan sini saya akan menambah persediaan pada hari-hari tertentu.<br />- Terkadang di saat terdesak konsumen akan cepat mengambil keputusannya.<br />- Untuk panataan barang dagangan yang satu dengan yang lain di beri skat-skat agar mempermudah pada saat pencariannya, dan untuk barang Roti maupun ice cream di letakkan di depan agar pada saat konsumen lewat di depan toko akan terpengaruh dengan gambar, aroma, dan juga bentuknya. Pemberian rasa aman kepada konsumen juga perlu.<br /><br />Sebagai pemilik di sini saya membuat konsep untuk tempat yaitu mengunakan Full Musik karena ini akan membuat suasana hati pembeli agar mereka mendapat kenyaman pada saat memilih-milih barang dengan waktu yang lebih lama. Warna tembok di buat menarik dengan Art design yang mengagumkan.<br />Saya tidak henti-hentinya melakukan inovasi lewat pengembangan SDM / karyawan agar pada saat menawarkan suatu produk terlihat menarik dari sisi penampilan, tutur kata dan mudah bergaul yang baik harus di perhatikan.tugas karyawan juga harus dapat mengantisipasi ramai / tidak pengunjung ke toko ini, misalnya:<br />- Pada saat ramai penjaga toko harus di tingkatkan tanpa menggangu kenyaman konsumen dan juga saya juga di tuntut untuk sering melakukan pembaruan.<br /><br />Target konsumen saya yaitu kalangan menengah ke bawah dan tanpa perbedaan pelayanan antara yang mampu maupun yang tidak karena pada dasarnya semua konsumen merasa senang apabila dirinya selalu di anggap.<br />Sebagai produsen harus banyak belajar tentang dirinya sendiri, kegagalan harus di terima sebagai pengalaman selalu berpikir positive, jangan suka menunda pekerjaan, harus dapat memecahkan masalah dengan penyelesaian.<br />Ada beberapa pelayanan prima yang saya terapkan untuk para karyawan untuk pelanggan :<br />- mencatat pesanan pelanggan <br />- mencatat kebutuhan pelanggan <br />- Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan <br />- Mewujudkan kebutuhan pelanggan <br />- Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali. <br /><br />MIMPI KEINGINAN MEMBUKA USAHA SELANJUTNYA<br /><br />RUMAH MAKAN DESA<br />Ke LiEz…Zaaaattt yang melekat di setiap Aromanya…hhhhmmmm…yummy<br />^^<br />Jago makan??? kesini ajahhhh!!!!!!!!!mampir donkkk..<br />www.“liez…zattt’@yummy.com<br /><br /><br />ini adalah salah satu keinginan saya lainnya yaitu mendirikan rumah makan. kenapa saya mendirikan rumah makan ini ???? , yaitu bermula dari kegemaran saya dan keluarga yang suka berwisata kuliner, dan memanfaatkan waktu untuk berlibur dengan keluarga di samping juga dengan kegiatan berbisnis Rumah makan ini.<br />Jadi jika ada waktu libur bersama terutama hari Minggu kami menyempatkan pergi bersama ke tempat ini.”sambil berlibur, Bisnis tetap jalan” hehehe… <br />Bisnis rumah makan adalah bisnis yang dianggap oleh sebagian orang sebagai bisnis yang paling mudah untuk dijalankan dengan alasan bahwa setiap orang perlu makan. Namun realitas yang sering terjadi menunjukkan bahwa bisnis rumah makan adalah salah satu bisnis yang paling mudah untuk dibuka dan juga paling mudah untuk bangkrut. Keuntungan yang besar mengiurkan banyak orang untuk menggeluti bisnis ini. Padahal bisnis restoran ataupun rumah makan ini memerlukan pengetahuan manajemen yang baik dalam menjalankannya. Pengetahuan tentang pelayanan sempurna, standar kontrol baik itu dalam hal menu, keuangan ataupun strategi pemasaran wajib dimiliki. Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi tersebut mengakibatkan ketidakmampuan si pebisnis rumah makan untuk menjaga kontinuitas dari bisnis rumah makan yang dia jalankan.<br />ini juga yang saya rasakan dalam mengelola tapi sebagai remaja yang ingin menjadi seorang wirausaha muda ini tak menjadi halangan buat diri saya.<br />Bisnis restoran dan rumah makan tidak hanya sekedar cara memasak makanan enak dan menjualnya kepada pelanggan saja. Untuk mempertahankan jalannya bisnis restoran dan rumah makan banyak faktor yang harus diperhatikan. Mulai dari faktor rasa makanan, proses dan resep yang standar adalah hal terpenting yang harus selalu dijaga dan dikontrol kualitasnya. Faktor lain yang juga mendukung majunya usaha ini adalah citra restoran yang menjadi ciri khas yang membedakan dengan restoran yang lain. Memperhatikan selera dan penanganan keluhan yang baik juga berpengaruh pada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kegiatan promosi, pendanaan, masalah karyawan serta harga yang kompetitif adalah faktor lain yang harus diperhatikan agar bisnis restoran dan rumah makan dapat terus berkembang dari waktu ke waktu.<br />Saya sebagai anak pemilik dari usaha rumah makan ini ingin menginformasikan tentang rumah makan saya yang terletak di daerah Bogor. Pemasaran yang saya lakukan yaitu melalui internet dan pemasangan pamflet, spanduk, iklan Koran dan brosur bahwa ada rumah makan enak sekali dengan menu yang cirri khas dengan daerah jawa.<br />Di rencanakan untuk membuka cabang masih di wilayah JABODETABEK tapi belum terlaksana. Tak apa ini pasti akan terwujud karena semangat wirausaha yang menggelora.<br />Salah satunya adalah nasi liwet di tambah sambal terasi yang menggugah selera (aduh sungguh enak sekali) , rumah makan selain harganya murah juga tempatnya keren dengan rumah makan joglo dengan bumbu kraton, juga sop buntutnya top banget. tempatnya cocok untuk istirahat dan makan sambil rekreasi. Menu ada nasi liwet dan bebek goreng serta saya juga menyediakan menu ‘SOP BUNTUT WAW KEREN RASANYA’, rumah makan yang bernuansa jawa ini menyajikan makanan khas serta indonesia. special dari rumah makan joglo. semua diracik dengan bumbu kraton solo yang akan membuat anda merasakan makanan yang bercitra rasa tinggi. selain makanan khas joglo juga menyajikan aneka makanan dan minuman yang sangat istimewa dengan harga terjangkau.<br />“masih banyak menu yang tidak bisa saya beritahu dan untuk tahu kalian harus datang ke sini untuk membuktikannya sendiri”!!!!!<br />Di rumah makan joglo. Kalian akan menikmati suasana rumah jawa dengan bangunan 1ha rumah joglo asli menggunakan krajinan dan ukiran dari jepara dari gebyok,pendopo serta kursi dan meja. <br />Fasilitas rekreasi yang baik untuk keluarga yaitu mobil atv dan flyingfox membuat suasana keluarga anda akan semakin meriah di rumah makan joglo, tidak itu saja di sini juga di sediakan Mushola,Meeting Room dan Fishing jadi tidak masalah apabila sebagai orang muslim untuk Sholat. <br />Untuk kalian yang tiba-tiba melewati tempat saya jangan sampai terlewati mampir di rumah makan joglo. Dari pada makan fastfood umum seperti kfc, cfc, mc donalds, texas chicken, popeyes, hokben, warteg, mi raos, warsun, dan “kawan-kawan lebih baik kita coba yang beda. yang penting made in indonesia biar kita untung bangsa untung”. <br /><br />Tetapi di dalam melakukan pelayanan tersebut, kami jarang membuat konsumen untuk tidak melakukan pembelian kembali. karena saya harus peka terhadap perubahan-perubahan yang di lakukan konsumen, walaupun itu tidak terjadi di Rumah makan kami tapi kesalahan yang di lakukan oleh Rumah makan lainnya bisa menjadi pelajaran kepada pelayanan yang akan di berikan oleh konsumen lainnya.<br />Kami tidak akan membiar keadaan Lingkungan Rumah makan yang kotor karena akan membuat konsumen tidak akan datang ke tempat kita jadi kami membuat viewnya yang nyaman .Lokasi harus strategis agar konsumen bisa dengan mudah datang ke tempat ini. Dekorasi tempat dan penyinaran cahaya.<br />Sebagai pemilik di sini saya membuat konsep untuk tempat yaitu mengunakan Full Musik karena ini akan membuat suasana hati pembeli agar mereka mendapat kenyaman pada saat memilih-milih barang dengan waktu yang lebih lama. Warna tembok di buat menarik dengan Art design yang mengagumkan.<br />Saya tidak henti-hentinya melakukan inovasi lewat pengembangan SDM / karyawan agar pada saat menawarkan suatu makanan agar pelayan terlihat menarik dari sisi penampilan, tutur kata dan mudah bergaul harus di perhatikan. tugas karyawan juga harus dapat mengantisipasi ramai / tidak pengunjung ke tempat makan ini, misalnya:<br />- Pada saat ramai penjaga harus di tingkatkan tanpa menggangu kenyaman konsumen dan juga saya juga di tuntut untuk sering melakukan pembaruan.<br /><br />Target konsumen saya yaitu kalangan menengah ke bawah dan tanpa perbedaan pelayanan antara yang mampu maupun yang tidak karena pada dasarnya semua konsumen merasa senang apabila dirinya selalu di anggap.<br />“Sebagai produsen harus banyak belajar tentang dirinya sendiri, kegagalan harus di terima sebagai pengalaman selalu berpikir positive, jangan suka menunda pekerjaan, harus dapat memecahkan masalah dengan penyelesaian.”<br />Ada beberapa pelayanan prima yang saya terapkan untuk para karyawan untuk pelanggan :<br />- mencatat pesanan pelanggan <br />- mencatat kebutuhan pelanggan <br />- Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan <br />- Mewujudkan kebutuhan pelanggan <br />- Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2609975941430434463.post-82454622310030361302010-11-04T04:30:00.000-07:002010-11-04T04:31:19.069-07:00Industri Kecil bidang lauk pauk keripik tempe5. Industri Kecil bidang lauk pauk keripik tempe<br /> UKM ini banyak di pakai pada industri-industri rumahan dengan modal yang tidak terlalu mahal bahkan terasa relatif murah karena bahan baku yang di gunakan mudah di dapatkan sehari-harinya. Di bawah ini adalah resap pembuatan kripik tempe sbb:<br />Bahan-bahan:<br />• Tempe kedelai : 2 potong<br />• Santan kelapa : 1 gelas<br />• Tepung beras : ½ gelas<br />• Bawang putih : 5 siung <br />• Ketumbar : ½ sendok teh<br />• Garam, Vetsin : secukupnya.<br />Cara membuatnya:<br />• Tempe di iris tipis dan di jemur sampai kering.<br />• Bumbu di haluskan<br />• Tepung beras, santan dan bumbu di campur menjadi adonan yang agak cair.<br />• Tempe di celupkan ke dalam adonan dan di goreng sampai kering dan berwarna kecoklatan.<br />• Kripik ini setelah dingin di simpan dalam wadah yang tertutup.<br />Ini adalah sedikit pembahasan tentang bahan yang di gunakan pada industri kecil makanan.lilishttp://www.blogger.com/profile/09409481042122955023noreply@blogger.com0