WEB BLOG
this site the web

Usaha Kreatif Pigura di Jogjakarton

Pemanfaatan limbah kertas sekali lagi bisa mendatangkan rupiah bagi jiwa-jiwa kreatif. Karton yang selama ini hanya dijadikan kertas pelapis untuk beberapa produk ternyata bisa menjadi produk unik yang bernilai jual. Kreasi kreatif tersebut yang kini ditekuni oleh Saimun dan Novi istrinya dengan mengembangkan peluang usaha bernama Jogjakarton. Dengan menggunakan kertas karton sebagai bahan baku utamanya, Jogjakarton mengembangkan aneka souvenir pigura dengan berbagai ukuran.

Ditemui dirumahnya daerah Jogoyudan JT III Gowongan Jetis Jogja (23/11), Saimun bercerita mulai mengembangkan usaha kerajinan pigura karton tersebut pada tahun 2006. Namun ketika itu usaha yang dijalankan masih join dengan rekan yang lain. Dan mulai tahun 2009, Saimun dan istri tidak lagi terlibat kerjasama dengan rekannya lagi hingga lahirlah Jogjakarton. Usaha yang awalnya dirintis hanya dengan istri tersebut kini mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan. Terbukti kini Jogjakarton sudah memiliki karyawan bagian produksi untuk membantu memenuhi pesanan yang kian sering berdatangan.

Aneka kerajinan pigura yang diproduksi di Jogjakarton bervariasi bentuk dan ukurannya. Dengan bahan utama kertas karton, berbagai macam pigura dari yang berukuruan 2R hingga 10R diproduksi setiap harinya. Dalam seminggu, Jogjakarton mampu menghasilkan 500 buah pigura dengan berbagai ukuran. Namun jumlah segitu masih bisa bertambah lagi ketika ada pesanan yang datang. Selama ini, Jogjakarton sudah pernah melayani pesanan produk dari Jakarta, Bali, dan Malang.

Pemasaran produk Jogjakarton biasa dilakukan melalui beberapa pameran yang diselenggarakan di kota pelajar Jogja. Selain di pameran-pameran, produk Jogjakarton juga bisa ditemui di Sunday Morning UGM dan beberapa supermarket di wilayah Jogja. Dengan harga yang cukup terjangkau antara Rp. 2.000,00 hingga Rp. 12.000,00 Jogjakarton masih berkeinginan untuk lebih mengembangkan usahanya. Saat ini, Saimun dan Novi istrinya mulai mengembangkan variasi produk lain selain pigura seperti kotak tissue dan kotak asesoris. Selain itu, untuk lebih mempercantik produknya, mereka berkeinginan untuk menambahkan bahan alam sebagai bagian dari pigura-piguranya.

Sekian liputan dari kami, semoga liputan bisnis mengenai usaha kreatif pigura di Jogjakarton dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Salam sukses.

Sumber: Tim Liputan BisnisUKM

Membangun Strategi Pemasaran Usaha Kecil

Permasalahan mendasar yang sering dihadapi pemilik Usaha Kecil adalah lemahnya penetrasi pasar dan kurang luasnya jangkauan wilayah pemasaran. Karena itu untuk memajukan usaha kecil yang memiliki daya saing yang kuat adalah dengan membangun strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Pemasaran merupakan upaya mengatur strategi dan cara agar konsumen mau mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk menggunakan produk atau jasa yang dimiliki sebuah perusahaan, dalam hal ini usaha kecil dan menengah. Dengan strategi pemasaran yang baik posisi usaha kecil dan menengah menjadi kuat dan patut diperhitungkan dalam kegiatan ekonomi nasional yang akhirnya membawa keuntungan bagi usaha tersebut.
Strategi pemasaran berkaitan dengan bagaimana cara meyakinkan pembeli/pelanggan terhadap produk yang akan dijual. Untuk dapat meyakinkan pembeli si penjual harus memiliki keyakinan bahwa produk yang dijual memang patut dibeli. Karena itu perlu dipertimbangkan beberapa aspek dalam menentukan strategi pemasaran yang akan dijalankan.
Tujuan Pemasaran
Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran
1. titik awalnya adalah konsumen target
2. fokusnya adalah kebutuhan konsumen
3. sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen
4. caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran komunikasi pemasaran terpadu
Tujuan pembinaan UKM adalah untuk mengembangkan UKM menjadi lebih besar. Ada dua aspek pembinaan UKM yang harus diperhatikan adalah : 1. Sumber Daya Manusia (SDM). Yaitu Apakah dapat meningkatkan kualitas SDM atas usaha sendiri atau dorongan dari pihak luar. 2. Pengelolaan dalam arti praktik bisnis yang terdiri atas beberapa hal antara lain :
• Berencana
• Dilaksanakan
• Pengawasan

Tinjauan Pemasaran Usaha Kecil Menengah (Tugas Ke-3)

Pengantar

Dewasa ini keberadaan sentra telah mencapai lebih dari 1.050 unit yang tersebar di seluruh tanah air. Kondisinya beragam, baik dari segi skala ekonomi, maupun potensi dan kapasitas kelembagaannya untuk dapat dikembangkan lebih lanjut. Populasi dan keragaman yang cukup besar tersebut, membawa implikasi yaitu kebijakan untuk menumbuhkan sentra menjadi klaster industri yang dinamis tidak bisa lagi diseragamkan, “one for all” atau monolitik. Kearah itu, diperlukan langkah untuk menemukan (fact finding) tentang keberadaan faktor-faktor yang secara langsung maupun tidak, berpengaruh terhadap beroperasinya klaster sebagai entitas usaha. Identifikasi ini akan membantu kita untuk memberi prioritas perhatian terhadap sejumlah faktor yang nyata-nyata menentukan daya hidup (viability) klaster. Sebaliknya, kegagalan dalam mengidentifikasi akan menyulitkan kita dalam menawarkan konsepsi ataugrand strategi dalam penumbuhan klaster dalam jangka panjang.


Tinjauan Umum Keberadaan Klaster UKM
Klaster adalah konsentrasi geografis antara perusahaan-perusahaan yang saling terkait dan bekerjasama, diantaranya melibatkan pemasok barang, penyedia jasa, industri yang terkait, serta sejumlah lembaga yang secara khusus berfungsi sebagai penunjang dan atau pelengkap. Hubungan antar perusahaan dalam klaster dapat bersifat horisontal atau vertikal. Bersifat horisontal melalui mekanisme produk jasa komplementer, penggunaan berbagai input khusus teknologi atau institusi. Sedangkan sifat vertikalnya dilakukan melalui rantai pembelian dan penjualan. Manfaat keberadaan klaster secara teoretik maupun empirik telah dikemukakan dalam sejumlah publikasi (Porter2, Scorsone3, Rahardjo4). Klaster industri akan meningkatkan produktivitas karena kebutuhan UKM dalam mengakses atau memperoleh sumber daya dapat terkonsentrasi di satu tempat. Hal ini membantu meringankan biaya transaksi (transaction costs). Sumber daya produktif yang dimaksud dapat berupa teknologi, informasi, sumber daya manusia, kapital, atau sumber daya lainnya. Selain itu, konsentrasi dan interaksi yang tinggi antar sesama UKM dalam klaster akan memperlancar proses penyebaran dan pertukaran informasi, pertukaran pengalaman dan sebagainya. Di sejumlah klaster bahkan bermunculan perkumpulan profesi, baik formal atau pun informal yang akan mempercepat penyebaran pengetahuan. Ide-ide dan praktek-praktek terbaik, yang segera menyebar dengan cepat dalam klaster. Di samping itu, ada peningkatan parameter kinerja baru yang muncul sehingga semakin menumbuhkan suasana berkompetisi diantara UKM dalam klaster tersebut. Kompetisi yang ketat antar UKM dalam klaster memaksa mereka untuk tidak berpuas diri dengan status quo. Alasan inilah yang menjadikan klaster industri seperti Silicon Valley mampu menelurkan karya-karya inovatif tanpa henti (Rahardjo, 2004). Adanya tekanan untuk membangun reputasi yang tinggi, menyebabkan friksi ekonomi sesama UKM,distribusitakan menurun. Keberadaan klaster industri akan mempermudah munculnya bisnis-bisnis baru. Di sejumlah lokasi klaster, sediaan sumber daya produktif, yang semula dimiliki perusahaan besar juga bisa diakses oleh perusahaan start up. Memang diakui, ketersediaan semua sumber daya yang dibutuhkan membuat entry barrier menjadi rendah bagi UKM yang ingin mendirikan bisnis baru. Karena kebutuhan sumber daya sudah tersedia, UKM yang bergabung dengan klaster tidak atau counter productive terhadap kelangsungan usaha UKM. Namun kenyataan di lapangan, mobilitas tersebut justru membawa akibat positif berupa transfer pengetahuan, baik yang bisa diajarkan atau pun yang bersifattacit knowledge, ke perusahaan-perusahaan lain di dalam klaster.


Faktor–Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kelangsungan Hidup Klaster UKM5

Kebijakan pengembangan klaster industri diorientasikan untuk pengelompokan industri dengan satu industri inti yang saling berhubungan intensif dan membentuk kemitraan dengan industri pendukung dan industri terkait. Industri inti adalah industri yang mempunyai keterkaitan erat dengan industri lain dalam suatu klaster, serta sangat berpengaruh terhadap pengembangan klaster itu. Industri pendukung adalah industri yang menghasilkan bahan baku dan penolong bagi industri inti. Sedangkan industri terkait adalah industri yang mempunyai hubungan dengan industri inti karena terjadinya kesamaan dalam penggunaan sumber daya seperti bahan baku, teknologi, SDM, maupun saluran distribusi dan pemasarannya. Selain itu, antara satu klaster dengan klaster lainnya akan berhubungan secara intensif dan membentuk kemitraan yang kemudian menghasilkan produk akhir yang diekspor maupun untuk kebutuhan pasar domestik. Berikut adalah faktor-faktor yang secara tunggal atau berkombinasi, mempengaruhi daya hidup (viability) klaster UKM. Intensitas dan spektrum kekuatan variabel ini beragam, dan hal ini dipengaruhi oeh kondisi internal dan eksternal klaster itu sendiri. Pada kondisi internal, faktor yang berpengaruh antara lain usia kematangan klaster, keragaman usaha (homogeneity), tingkat resiko bisnis diantara UKM di dalamnya, dan probabilitas pelaku usaha dalam klaster akan tetap berafiliasi dengan klasternya. Sedang faktor eksternal, yang menonjol adalah faktor stabilitas ekonomi makro yang mempengaruhi iklim usaha, kelangsungan order, dan pelaku baru (business new entrants) yang memperburuk suasana persaingan pasar, dan last but not least, adalah regulasi pemerintah.

A. Jejaring Kemitraan
Esensi beroperasinya klaster adalah kemitraan antar pelaku bisnis, baik yang di dalam maupun di luar klaster. Kemitraan antar pelaku bisnis dalam klaster membutuhkan instrumen yang jelas, proporsional dan realistis dan hal tersebut harus dapat dibuktikan. Kemitraan di masa lalu berkembang dengan semangat, namun tidak didasari konsepsi yang jelas dan dapat ditangkap oleh pihak-pihak yang bermitra. Prinsip kemitraan yaitu: saling melengkapi, saling memperkuat, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan, sesungguhnya merupakan dasar yang kokoh, namun tidak semestinya hanya berhenti sebagai slogan. Pada tiap jenis kemitraan. Harus dibuktikan dan ditawarkan skim-skim yang menjanjikan semua pihak yang bermitra akan memperoleh manfaat dan keuntungan. Apapun pola atau skim yang ditawarkan, adalah perlu untuk mempertimbangkan kelangsungan kemitraan dimaksud untuk jangka waktu yang tidak terlalu pendek, sehingga konsepsi kemitraan tersebut dimatangkan oleh berjalannya waktu dan akumulasi pengalaman di antara pelaku usaha yang bermitra.

B. Inovasi Teknologi
Untuk mencapai daya saing internasional sektor industri, perlu dilakukan upaya transformasi keunggulan komparatif menjadi keunggulan kompetitif melalui peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, arah pengembangan industri adalah meningkatkan kandungan iptek, baik dalam proses maupun produk. Implementasi secara makro adalah mentransformasikan dari ekonomi berbasis pertanian ke basis industri, lalu meningkat lagi ke ekonomi berbasis teknologi. Konsep klaster merupakan instrumen yang tepat dalam transformasi ini. Pada klaster yang terfokus pada kegiatan manufacturing, maka peran teknologi sangat dominan karena berpengaruh langsung terhadap tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas. Kemampuan robotik, standarisasi, miniaturisasi serta penggandaan (reproduceability) secara sistematik akan menseleksi kemampuan UKM dalam klaster untuk hidup. Sementara itu, teknologi yang inovatif ternyata semakin murah, dengan kecanggihan yang terus meningkat, menyebabkan pelaku usaha baru diuntungkan karena tidak dibebani biaya eksperimen dan riset. Tidakjarang pelaku baru ini menggeser peran dominasi pelaku lama (incumbent) disebabkan karena pelaku baru banyak memanfaatkan inovasi teknologi. Kesenjangan teknologi (technology gap) diantara pelaku klaster UKM, dan tidak adanya pertautan (incompatibility) merupakan hambatan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan klaster UKM10. Kesulitan lain dalam hal ini adalah resistensi untuk mengadopsi teknologi, melakukan langkah-langkah eksperimen atauexcercise untuk hal-hal yang bersifat inovatif. Klaster peternakan ayam petelur di Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan contoh sukses dalam mengadopsi teknologi. Berawal dari peternakan ayam petelur, sekarang usahanya telah berkembang, melakukan diversifikasi produk untuk memanfaatkan limbah kotoran ayam dengan beternak ikan lele. Klaster tersebut memiliki 2 juta ekor ayam dan menghasilkan limbah berupa 8 ton kotoran ayam per hari. Untuk memecahkan masalah limbah tersebut juga dilakukan pengolahan limbah menjadi biogas dan kompos sebagai bahan pupuk organik. Pada klaster tersebut terdapat 70 unit reaktor biogas.

C. Modal SDM dan Kewirausahaan
Wacana tentang perlunya kualitas SDM yang baik dalam rangka pengembangan klaster UKM, sesungguhnya didorong oleh keinginan kita untuk meningkatkan tiga hal yaitu: produktivitas, daya saing, dan kualitas kerja. Ketiga hal ini dapat dibedakan, namun pada dasarnya merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Pada klaster UKM yang terbentuk secara alamiah, lebih banyak dijumpai kualitas SDM yang belum optimal, sehingga upaya peningkatannya membutuhkan usaha ekstra. Kualitas SDM juga berimbas pada kemampuan wirausaha, baik sebagai ilmu, semangat, sikap maupun perilaku. Kemampuan, inisiatif, pengembangan rasionalitas bisnis, kemampuan mengelola konflik, dan membagi resiko, pada dasarnya akan bermuara pada kematangan dalam pengambilan keputusan secara menyeluruh. Perbaikan dalam faktor ini seringkali buntu karena perilaku kalkulatif yaitu, biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas SDM jauh lebih besar daripada tambahan kemanfaatan yang diperoleh. Dilema inilah yang menghambat perkembangan klaster.

D. Infrastruktur Fisik
Kelancaran beroperasinya klaster UKM ditentukan oleh tersedianya infrastruktur fisik (utamanya fasilitas jalan aspal, listrik dan saluran telepon) secara memadai. Di wilayah Jawa persoalannya tidak serumit dibandingkan dengan lokasi luar jawa, yang berjauhan dengan pusat-pusat pertumbuhan (growth poles)
Sumber: dari internet (google.com)

Eksistensi dan Kinerja UKM di Indonesia

NAMA : LILIS DWI K.W.
KELAS : 3DD03
NPM :30208733

Eksistensi dan Kinerja UKM di Indonesia

Sumber:
- infoukm.wordpress.com
- wartawarga.gunadarma.ac.id
- hariansib.com
- waspada.co.id
- Dasar UKM

Sektor usaha yang ini berperan langsung dengan aktifitas ekonomi masyarakat sehari-hari, bahkan jarang tidak mengalami sentuhan manajemen usaha, tidak seperti lazimnya dalam suatu perusahaan modern yaitu tidak ada pembagian tugas kerja dan sistem pembukuan yang jelas. segala sesuatunya berjalan begitu saja, sebagai suatu komitmen untuk menghidupi keluarga, melayani sesama, memberikan pekerjaan kepada saudara atau tetangga.
fungsi utama UKM dalam menggerakan ekonomi Indonesia, yaitu :
 Sebagai penyedia lapangan kerja bagi jutaan orang yang tidak tertampung di sektor formal,
 Mempunyai kontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB),
 Sebagai sumber penghasil devisa negara melalui ekspor berbagai jenis produk yang dihasilkan sektor ini.
 mendorong pertumbuhan ekonomi lokal , dan
 mendukung upaya pengentasan kemiskinan, dan
ketangguhan UKM yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi. Adapun sebab yang bisa mempertahankan UKM pada menghadapi Krisis Ekonomi:
 Sebagian UKM menghasilkan barang-barang konsumsi (consumer goods), khususnya yang tidak tahan lama,
 Mayoritas UKM lebih mengandalkan pada non-banking financing dalam aspek pendanaan usaha,
 Pada umumnya UKM melakukan spesialisasi produk yang ketat, dalam arti hanya memproduksi barang atau jasa tertentu saja, dan
 Terbentuknya UKM baru sebagai akibat dari banyaknya pemutusan hubungan kerja di sektor formal.

Walaupun tak jarang sektor ini paling sering dikelompokkan sebagai kelompok yang tidak memenuhi syarat untuk pelayanan kredit di bidang perbankan sehingga Sering kali mendapat posisi yang lemah pada sumber dana, padahal UKM sangat berperan dalam perekonomian. Tapi keadaan ini tidak menyeluruh kaena sekarang sudah banyak UKM yang mudah mendapatkan sumber dan dari Bank karena memiliki manajemen yang baik.
Ada pihak tertentu yang melayani sektor UKM dalam hal pemenuhan kebutuhan modal kerja atau modal usahanya, baik itu secara individual, sebagai suatu usaha bersama, maupun oleh lembaga keuangan formal. Ada pihak-pihak tertentu yang mengkoordinir penghimpunan dana secara kolektif untuk mendukung penyediaan dana yang pemanfaatannya secara bergulir, ada pula yang secara terang-terangan berperan sebagai rentenir, menyediakan pinjaman uang secara cepat dengan mengenakan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Pihak-pihak tersebut ada yang operasionalnya memiliki landasan hukum, ada pula yang sama sekali tidak.
Credit Union (CU) termasuk pihak atau lembaga yang memberikan secara aktif mengenalkan pecatatan dan perencanaan keuangan kepada masyarakat, sekaligus sebagai sarana rekrutmen dan pembinaan anggotanya.
 Adapun penjelasan keadaan perkembangan Jumlah Unit Usaha:
Tahun 1998, jumlah IK dan IRT di atas 2,5 juta unit, dan merupakan bagian terbesar (99,26%) dari keseluruhan jumlah unit usaha di sektor industri manufaktur. Pada tahun 2000 kelompok usaha ini masih merupakan bagian terbesar, walaupun persentasenya sedikit menurun menjadi 99,10 %. Jumlah IK sendiri pada tahun 2000 tercatat 194 ribu unit lebih yang tersebar di semua subsektor manufaktur. Kelompok-kelompok industri yang menjadi konsentrasi IK adalah industri makanan, minuman dan tembakau , industri tekstil, pakaian jadi dan kulit, dan industri kayu dan barang dari kayu, bamboo, rotan, rumput, dan sejenisnya. IK dan IRT di Indonesia secara tradisional memiliki spesialisasi di jenis-jenis industri yang membuat barang-barang sederhana dengan kandungan teknologi rendah.
Pengusaha : Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin.
Sebagian besar pengusaha IK dan IRT hanya berpendidikan SD ke bawah, sekitar 80,5 %, dan di antaranya 37 % lebih tidak tamat. Sedangkan jumlah pengusaha yang memiliki pendidikan SLTP dan SLTA dan Diploma (D1 dan D2) masing-masing hanya sekitar 11,27 % dan 7,62 %. Yang memiliki D3 ke atas tidak sampai 50 % dari jumlah pengusaha IK dan IRT. Struktur pendidikan dari pengusaha IK dengan yang dimiliki oleh pengusaha IRT tidak jauh berbeda.
Tingkat produktivitas dan kontribusi output adalah suatu variabel penting yang terkait, dalam arti peningkatan produktivitas dari salah satu faktor produksi, sering digunakan sebagai salah satu indikator penting untuk mengukur kinerja tersebut. Modal dan Efisiensi juga faktor terpenting bagi setiap usaha, modal juga terkadang sering menjadi faktor penghambat utama bagi perkembangan usaha atau pertumbuhan output
Ada beberapa masalah yang umum dihadapi oleh pengusaha kecil dan menengah seperti:
 keterbatasan modal keja dan/atau modal investasi,
 kesulitan mendapatkan bahan baku yang kualitas yang baik dan harga yang terjangkau,
 keterbatasan teknologi,
 kurangnya SDM dengan kualitas yang baik (terutama manajemen dan teknisi produksi),
 kurangnya informasi khususnya mengenai pasar, dan
 kesulitan dalam pemasaran (termasuk distribusi).
Dua masalah eksternal yang oleh banyak pengusaha kecil dan menengah dianggap paling serius adalah keterbatasan akses ke bank dan distorsi pasar (output maupun input) yang disebabkan oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan atau peraturan-peraturan pemerintah yang tidak kondusif, yang disengaja maupun tidak disengaja lebih menguntungkan pengusaha besar, termasuk investor asing (PMA).
faktor-faktor yang sangat penting, untuk paling tidak mempertahankan tingkat daya saing global, seperti:
 penguasaan teknologi dan informasi,
 modal yang cukup,
 melakukan inovasi dalam produk dan proses produksi,
 Pembaharuan mesin dan alat-alat produksi,
 melakukan kegiatan promosi yang luas dan agresif,
 Siapkan pekerja dengan keterampilan yang tinggi, dan manajer dengan entrepreneurship dan tingkat keterampilan yang tinggi dalam business management serta memiliki wawasan yang luas.
Kinerja UKM di Indonesia dapat ditinjau dari beberapa asek, yaitu (1) nilai tambah, (2) unit usaha, tenaga kerja dan produktivitas, (3) nilai ekspor. Ketiga aspek tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1. Nilai Tambah
Kinerja perekonomian Indonesia yang diciptakan oleh UKM tahun 2006 bila dibandingkan tahun sebelumnya digambarkan dalam angka Produk Domestik Bruto (PDB) UKM pertumbuhannya mencapai 5,4 persen. Nilai PDB UKM atas dasar harga berlaku mencapai Rp 1.778,7 triliun meningkat sebesar Rp 287,7 triliun dari tahun 2005 yang nilainya sebesar 1.491,2 triliun. UKM memberikan kontribusi 53,3 persen dari total PDB Indonesia. Bilai dirinci menurut skala usaha, pada tahun 2006 kontribusi Usaha Kecil sebesar 37,7 persen, Usaha Menengah sebesar 15,6 persen, dan Usaha Besar sebesar 46,7 persen.
2. Unit Usaha dan Tenaga Kerja
Pada tahun 2006 jumlah populasi UKM mencapai 48,9 juta unit usaha atau 99,98 persen terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerjanya mencapai 85,4 juta orang.
3. Ekspor UKM
Hasil produksi UKM yang diekspor ke luar negeri mengalami peningkatan dari Rp 110,3 triliun pada tahun 2005 menjadi 122,2 triliun pada tahun 2006. Namun demikian peranannya terhadap total ekspor non migas nasional sedikit menurun dari 20,3 persen pada tahun 2005 menjadi 20,1 persen pada tahun 2006.
Dalam menghadapi persaingan di abad ke-21 UKM dituntut untuk melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan tujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin spesifik, berubah dengan cepat, produk berkualitas tinggi, dan harga yang murah . Salah satu upaya yang dapat dilakukan UKM adalah melalui hubungan kerjasama dengan Usaha Besar (UB). Kesadaran akan kerjasama ini telah melahirkan konsep supply chain management (SCM) pada tahun 1990-an. Supply chain pada dasarnya merupakan jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Pentingnya persahabatan, kesetiaan, dan rasa saling percaya antara industri yang satu dengan lainnya (Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan). Kemitraan tersebut harus disertai pembinaan UB terhadap UK M yang memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. untuk menciptakan ruang pasar tanpa pesaing, yang kemudian memunculkan konsep blue ocean strategy.
Pola kemitraan antara UKM dan UB di Indonesia yang telah dibakukan, menurut UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil dan PP No. 44 Tahun 1997 tentang kemitraan, terdiri atas 5 (lima) pola, yaitu :
1. Inti Plasma,
2. Subkontrak,
3. Dagang Umum,
4. Keagenan, dan
5. Waralaba.
Menurut Keraf (1995) etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai kelompok. Dengan demikian, keberhasilan kemitraan usaha tergantung pada adanya kesamaan nilai, norma, sikap, dan perilaku dari para pelaku yang menjalankan kemitraan tersebut.

Manfaat yang dapat diperoleh bagi UKM dan UB yang melakukan kemitraan diantaranya adalah :
1. Meningkatkatnya produktivitas,
2. Efisiensi,
3. Jaminan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas,
4. Menurunkan resiko kerugian,
5. Memberikan social benefit yang cukup tinggi, dan
6. Meningkatkan ketahanan ekonomi secara nasional.

Kenakalan remaja

Kenakalan remaja
Yang harus di perhatikan:
PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN
Pergaulan di dunia remaja juga menentukan watak,Apabila memiliki banyak teman,nilai mereka di mata teman yang lainnya pasti tinggi bagaikan mendapat prestasi terlebih bila mendapatkan teman dari kalangan tertentu.misal : Anak Orang terkaya di wilayahnya.Terkadang Orang tua juga memiliki kebanggaan padahal apabila tidak dapat di kendalikan ini akan berakibat kekecewaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti mempunyai gaya hidup yang berbeda. Apabila si anak berusaha mengikutinya tetapi tidak bisa ataupun orangtua tidak mampu memenuhi keinginannya maka anak akan menjadi frustrasi. Apabila timbul frustrasi, maka remaja kemudian akan melarikan rasa kekecewaannya itu pada narkotik, obat terlarang, dan lain sebagainya.
Menghindarinya:
a. Mencari teman yang sesuai
b. Memberi kesibukan dan kepercayaan dalam kegiatan Rumah Tangga

Pemberian tanggung jawab ini hendaknya tidak dengan pemaksaan maupun mengada-ada. Berilah pengertian yang jelas dahulu dan teladan.Dengan ini akan mengurangi waktu anak di luar rumah dengan mendidik untuk mandiri dan dapat memecahkan masalah sehari-hari
PENDIDIKAN
Memberikan pendidikan yang sesuai adalah merupakan salah satu tugas orangtua, pilihkanlah sekolah yang bermutu dan beragama dengan tidak mengesampingkan keinginan anak untuk memilih pendidikannya.

PENGGUNAAN WAKTU LUANG
Penggunaan waktu luang harus dengan hal positif misal: dengan ikut kegiatan bakti social,extrakulikuler,dll.Jangan dalam hal Negatif,Misal: tidak kebut-kebutan pada malam hari tanpa menggunakan lampu,mencuri,merusak dan minum-minuman keras. pada umunya apabila seseorang tidak mengikuti gaya hidup anggota kelompoknya maka ia akan dijauhi oleh lingkungannya. Tindakan pengasingan ini jelas tidak mengenakkan hati si remaja, akhirnya mereka terpaksa mengikuti tindakan kawan-kawannya yang sesat.Orang tua seharusnya jangan terl;alu sibuk karena anak remaja tidak hanya butuk materi tetapi perhatian batinnya.
Oleh karena itu, waktu luang yang dimiliki remaja dapat diisi dengan kegiatan keluarga sekaligus sebagai sarana rekreasi. Kegiatan keluarga ini hendaknya dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga
UANG SAKU
Menanamkan pengertian bahwa Uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat,untuk itu harus menghargainya, jangan terlalu boros dan rajin menabung.Supaya tidak malas belajar, sebab mereka pikir tanpa kepandaian pun uang gampang.
PERILAKU SEKSUAL
Sudah sangat mengkhawatirkan,para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis.
Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar dan sampai mereka putus sekolah karena hamil, Hendaknya ditumbuhkan kesadarabahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan.,Dalam menghadapi masalah pergaulan bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan.

impian ku saat membuka usaha nanti

6. impian ku saat membuka usaha nanti
Usaha yang ingin saya dirikan yaitu:
- Biro Perjalanan Wisata
- Swalayan
- Rumah makan
Sumber: internet

Biro perjalanan Wisata “Liestravel”
“Anda nyaman kami senang…hehe^^!!!!!!!!!”
Oia’ bagi kalian yang menggilai perjalanan kunjungi saya di www.lieztravel@gilaajalan.com

Saya sangat menginginkan suatu usaha yang bergerak di bidang travel karena di bidang ini terdapat hobi-hobi saya.Maka dari itu saya mendirikan usaha Travel yang saya beri nama “LieZTravel”, walaupun di bidang ini banyak kekurangan dan kelebihannya yaitu diantaranya:
Kelebihan:
1. Ada yang memandu.
Bagi kalian yang senang ditemani selama perjalanan, bisa jadi sangat menyenangkan. Bayangkan saja, selama perjalanan, umumnya ada seorang pemandu
yang akan menemani. Dia akan menceritakan seluk beluk perjalanan Wisata kalian, mulai dari ¬ misalnya ¬ asal usul dari jalanan yang kalian lalui, kenapa obyek yang kalian kunjungi itu bisa berdiri, sampai dengan panduan tentang seluk beluk dari kota yang kalian lewati. Seringkali, pemandu membuat sesuatu yang berbeda dibanding kalau kalian pergi sendiri.

2. Cocok Bagi kalian yang Masih Asing.
Mengikuti paket wisata bisa jadi sangat menyenangkan bagi kalian yang masih asing atau belum pernah datang ke kota wisata tersebut. Ini karena setiap kota memiliki ciri dan karakter yang berbeda dengan kota lain. Kebiasaan pelayanan restoran di Medan misalnya, beda dengan kebiasaan pelayanan restoran di Makassar. Begitu seterusnya. Dengan bantuan travel, umumnya kalian akan diberitahu mengenai perbedaan-perbedaan apa yang harus kalian pahami. Selain itu, perbedaan sistem transportasi di setiap kota umumnya akan menyusahkan kalian bila tidak mengerti. Nah, dengan mengikuti panduan seseorang yang di sediakan oleh travel, umumnya masalah transportasi di kota yang kalian datangi bisa terpecahkan, karena kalian akan bersama dengan rombongan

3. Penggunaan Waktu yang Lebih Efektif.
umumnya kalian bisa lebih efektif dalam mengelola waktu. Bayangkan saja, umumnya tiada hari tanpa perjalanan.Tidak ada cerita kalian hanya tidur-tiduran di hotel, sementara sebetulnya hari itu Anda bisa mengunjungi obyek wisata yang mungkin sangat menarik. Bayangkan kita pergi sendiri
Kekurangan:
1. Umumnya Lebih Mahal.
Akan mengeluarkan uang lebih banyak, Ini wajar mengingat kita secara tidak langsung juga mendapatkan fasilitas lebih.

2. Terikat Waktu.
Betul, bagi yang tidak suka diatur oleh jadwal, mengikuti Paket Wisata mungkin akan menyusahkan.
Dari semua hal yang tadi saya jelaskan disini saya tidak akan berhenti dan menyerah begitu saja karena banyak factor juga yang akan menjadi pendorong.
Pada umumnya seseorang terdorong untuk melakukan perjalanan wisata jika beberapa kondisi berikut terpenuhi :
- Waktu luang tanpa halangan.
- Tersedia biaya
- Keinginan untuk melakukan perjalanan.
Tapi ini tidak saya buat masalah yang besar sekarang banyak masyarakat yang sudah menggilai hobi ini dan ini kesempatan saya untuk mengajak mereka ikut dalam perjalanan ini. Dengan menyediakan beberapa fasilitas plus-plus karena saya tidak ingin mengecewakan para pelanggan saya.

Pihak – pihak tersebut adalah sebagai berikut :
1. Airlines / maskapai penerbangan: saya akan meyediakan ini, karena saya sudah bekerja sama dengan PT. Garuda Airlines yang sudah mempunyai kepercayaan penerbangan dalam domestic maupun luar negeri.
2. Penginapan / Hotel: Saya akan memakai hotel bintang *** s.d hotel bintang *****
3. Penyedia jasa transportasi darat : ini akan di gunakan pada saat mengunjungi salah satu tempatnya.
4. Rumah makan / Restaurant : saya akan menjamin kualitas di tempat ini di atas rata-rata,
5. Guide / Pemandu wisata yang handal.
6. Dinas – dinas / perusahaan – perusahaan yang terkait dengan dokumen perjalanan
7. Tour leader(pemimpin atau penanggung jawab penuh dengan semua hal
8. dan lain-lainnya.
Biro perjalanan Wisata “Liestravel”
“Anda nyaman kami senang…hehe^^!!!!!!!!!”
Oia’ bagi kalian yang menggilai perjalanan kunjungi saya di www.lieztravel@gilaajalan.com

Dari usaha travel saya ini akan membuat perbandingan apakah kalian ingin berlibur sendiri atau memakai jasa kami ini.
Barang yang kami tawarkan berupa jasa. Pemasaran kami lebih ke kalangan menengah ke atas. Promosi lebih di tujukan di dunia internet, spanduk dan media cetak. Kami belum melakukan iklan di media televise.Tapi disini saya tidak melakukan pengecualian terhadap kalangan menengah ke bawah dan tanpa perbedaan pelayanan antara yang mampu maupun yang tidak karena pada dasarnya semua konsumen merasa senang apabila dirinya selalu di anggap.
Walaupun disini saya sebagai mahasiswa manajemen pemasaran tidak membuat saya gentar menjadi seorang wirausaha muda yang harus banyak belajar tentang diri saya sendiri, kegagalan harus di terima sebagai pengalaman selalu berpikir positive, jangan suka menunda pekerjaan, harus dapat memecahkan masalah dengan penyelesaian tanpa adanya kebohongan.
Maka dari itu saya tidak henti-hentinya melakukan inovasi lewat pengembangan agar pada saat menawarkan suatu pelayanan terlihat menarik dari sisi penampilan, tutur kata dan mudah bergaul harus di perhatikan.Ini mencerminkan Remaja yang Smart.







IMPIAN USAHA SELANJUTNYA...
HAYOOOO…BELANJA DI SWALAYAN LiES
Dengan mendapatkan keuntungan!!!!!

MURAH…MURAH…KUALITAS TERJAMIN !!!!!!!

Usaha yang satu ini menurut saya sangat menguntungkan karena di jaman sekarang, tempat ini tidak menjadi asing lagi. Maka karena ini juga saya melihat peluang untuk mendirikan Usaha yang bermula terinspirasi tentang Superindo yang terletak didekat kampus saya. Karena Jiwa kewirausaha Muda saya dan sesuai dengan jurusan kuliah saya.
Pertama dalam memilih usaha ini harus di dampingi SDM yang memiliki pengetahuan, keterampilan, keahlian, manajemen dan harus di dampingi juga fasilitasnya. Dimulai dari usaha kecil agar memeperkecil resiko gagal.
Kegiatan bisnis menjual barang dan jasa kepada konsumen akhir untuk digunakan secara pribadi, keluarga atau untuk keperluan rumah tangga.
Bisnis eceran secara garis besar kegiatan-kegiatan pemasaran yang dirancang untuk memberi kepuasan kepada konsumen akhir dan menguntungkan jika kita mempertahankan konsumen ini melalui suatu program perbaikan kualitas yang berkelanjutan.(Biasanya swalayan memperdagangkan bermacam-macam barang mulai dari perabot rumah tangga, bahan makanan, daging, buah-buahan, sayur, dan sebagainya),dengan permintaan harga tertentu, dan biasanya mempunyai ruang / halamaan parkir yang luas.
Sebagai pemilik usaha saya harus memahami tingkat dari setiap toko yang tepat.
Hal ini meliputi 2 faktor yaitu kualitas pelayanan yang disediakan oleh tenaga penjual dan jumlah pelayanan yang diasosiasikan dan disediakan oleh toko, seperti pelayanan pembungkusan hadiah dan pelayanan surat-menyurat.
Dalam swalayan yang saya dirikan juga terdapat kelebihan yaitu pemesanan di atas Rp 100.000,00 kami langsung bisa mengantar tanpa adanya keterlambatan apabila terdapat kesalahan yang kami lakukan maka kami akan memberikan potongan sebesar 20% dari total pembelanjaan tapi apabila kesalahan di lakukan oleh konsumen itu sendiri maka hal itu bukan tanggung jawab kami, sedangkan kekurangan dari swalayan yang saya dirikan yaitu harga yang suka tinggi (tapi hal ini jarang terjadi mungkin kenaikan itu karena terjadi kejolak harga)
Perlu diketahui bahwa pelayanan dengan level yang tinggi ini terkadang mempengaruhi kenaikkan biaya, kecuali diikuti oleh peningkatan penjualan, mungkin memerlukan kenaikan harga produk yang dijual.
Kunci yang paling penting untuk diketahui adalah untuk mengerti aspek apa dari pelayanan yang paling tepat untuk digunakan pada tipe barang yang dijual di toko kami.
Pada situasi tertentu pada saat konsumen menginginkan suatu barang maka konsumen melakukan pencarian informasi secara internal maupun eksternal, setelah itu konsumen mencari perbedaan antara 2 atau lebih swalayan untuk megetahui kelebihan maupun kekurangan di masing-masing tempat lalu setelah mendapatkan yang terbaik maka konsumen langsung melakukan pembelian di tempat tersebut. Disini kita sebagai produsen harus dapat membaca situsi seperti ini walaupun pada saat konsumen melakukan perbandingan kita harus selalu baik dalam melakukan pelayanan walaupun nanti pada akhirnya konsumen tidak jadi beli di tempat kita.
Tetapi di dalam melakukan hasil pembelian tersebut, konsumen tak jarang merasakan kekecewaan dan ini akan membuat konsumen untuk tidak melakukan pembelian kembali.Disini produsen harus peka terhadap perubahan-perubahan yang di lakukan konsumen, walaupun itu tidak terjadi di toko kami tapi kesalahan yang di lakukan oleh toko lain bisa menjadi pelajaran kepada pelayanan yang akan di berikan oleh konsumen lainnya.
Di dalam prilaku konsumen terkadang ada hal yang harus diperhatikan yaitu:
1. Pengaruh Lingkungan
- budaya
- kelas social ( selera terhadap merk tertentu pasti berbeda-beda)
- Pengaruh teman, keluarga, situasi

2. Perbedaan Individu
- Ada beberapa hal yang mempengaruhi perbedaan individu di antaranya: konsumen satu dengan yang lainnya mempunyai waktu, uang, perhatian yang berbeda.
- Motivasi seseorang untuk memenuhi kebutuhan berbeda.
- Begitu juga pengetahuan informasinya.
- Gaya hidup (antara menengah keatas ataupun menengah ke bawah), kepribadian (konsumtif atau tidak), usia (tua atau muda), jenis kelamin ( laki-laki atau perempuan).

Ini semua tidak dapat di samakan karena jelas berbeda.Disini produsen harus mengolah informasi sehingga mudah di terima / di pahami dan produsen untuk memberikan unsur- unsure pembelanjaan juga disini memberikan keterangan terhadap barang yang di produksinya.
Saya sebagai produsen dalam melakuakan pemasaran juga harus menjelaskan kekurangan dan kelebihan dengan usaha yang saya miliki tanpa adanya hal kebohongan. Walaupun terkadang kepercayaan, sikap, dan prilaku konsumen di pengaruhi oleh orang yang dipercaya sebagai pemberi opini yang baik dan sebagai produsen saya bias memberikan proses pemasaran tersebut pertama kepada si pemimpin opini tersebut jadi pada saat konsumen membutuhkan informasi si pemberi / pemimpin opini bias memberikan info tentang barang kita sehingga ini dapat mempengaruhi keputusan dalam pembeliannya.
Untuk mendirikan usaha swalayan ini terkadang seorang produsen lebih memantaunya misalnya : di wilayah daerah mayoritas masyarakat masih jarang mengenal istilah supermarket beda halnya di wilayah kota yang sudah rutinitas setiap hari untuk menyempatkan waktu ke tempat ini.
Di swalayan yang saya dirikan ini semua 100% barangnya berlabelkan tanda Halal, dan semua barang yang terdapat di sini juga bisa di pakai sendiri ataupun keluaga.
Melihat sifat kondisi pembeli dari sisi aspek keuangan terkadang swalayan kami juga sering mengadakan Diskon atau promosi di tanggal tertentu misal pada saat gajian, hari besar, dll.
Mungkin kenapa untuk beberapa barang kami tidak menyediakan? Pertama banyak hal apabila orang non islam mencari minyak babi, BIR ataupun hal yang lainnya. Di sini jelas-jelas tidak ada karena saya menjual barang hanya yang terdapat tanda halal dan juga di sini saya juga sebagai muslim pasti saya mengharamkan barang apapun yang tidak di perbolehkan oleh agama saya.
Untuk pemasaran kami lebih sering melakukan promosi di dalam keluarga misal kepada sang ibu ataupun sang istri karena mereka cenderung mengeti barang-barang yang terdapat di tempat ini beda halnya sang suami hanya memberikan uangnya saja, tapi tak jarang keputusan setelah kami melakukan pemasaran juga di ambil oleh sang istri dan sang suami.
Di sini dalam hal pemasaran kami lebih megutamakan penjelasan tentang manfaat, cara penggunaannya, negative maupun positif, dan juga fungsinya.dan juga membuat spanduk, brosur dan membuka situs internet www.Swalayan Lies.com
Untuk menentukan situasi :
- harus di lihat objek yang di kelilingi oleh barang lain. Misalkan:
1. Lingkungan Swalayan yang kotor akan membuat konsumen tidak akan datang ke tempat kita.
2. Lokasi harus strategis agar konsumen bisa dengan mudah datang ke tempat ini.
3. Dekorasi tempat dan penyinaran cahaya.
- Situasi musiman membuat produsen lebih cepat mengambilan keputusannya, dan sini saya akan menambah persediaan pada hari-hari tertentu.
- Terkadang di saat terdesak konsumen akan cepat mengambil keputusannya.
- Untuk panataan barang dagangan yang satu dengan yang lain di beri skat-skat agar mempermudah pada saat pencariannya, dan untuk barang Roti maupun ice cream di letakkan di depan agar pada saat konsumen lewat di depan toko akan terpengaruh dengan gambar, aroma, dan juga bentuknya. Pemberian rasa aman kepada konsumen juga perlu.

Sebagai pemilik di sini saya membuat konsep untuk tempat yaitu mengunakan Full Musik karena ini akan membuat suasana hati pembeli agar mereka mendapat kenyaman pada saat memilih-milih barang dengan waktu yang lebih lama. Warna tembok di buat menarik dengan Art design yang mengagumkan.
Saya tidak henti-hentinya melakukan inovasi lewat pengembangan SDM / karyawan agar pada saat menawarkan suatu produk terlihat menarik dari sisi penampilan, tutur kata dan mudah bergaul yang baik harus di perhatikan.tugas karyawan juga harus dapat mengantisipasi ramai / tidak pengunjung ke toko ini, misalnya:
- Pada saat ramai penjaga toko harus di tingkatkan tanpa menggangu kenyaman konsumen dan juga saya juga di tuntut untuk sering melakukan pembaruan.

Target konsumen saya yaitu kalangan menengah ke bawah dan tanpa perbedaan pelayanan antara yang mampu maupun yang tidak karena pada dasarnya semua konsumen merasa senang apabila dirinya selalu di anggap.
Sebagai produsen harus banyak belajar tentang dirinya sendiri, kegagalan harus di terima sebagai pengalaman selalu berpikir positive, jangan suka menunda pekerjaan, harus dapat memecahkan masalah dengan penyelesaian.
Ada beberapa pelayanan prima yang saya terapkan untuk para karyawan untuk pelanggan :
- mencatat pesanan pelanggan
- mencatat kebutuhan pelanggan
- Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan
- Mewujudkan kebutuhan pelanggan
- Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali.

MIMPI KEINGINAN MEMBUKA USAHA SELANJUTNYA

RUMAH MAKAN DESA
Ke LiEz…Zaaaattt yang melekat di setiap Aromanya…hhhhmmmm…yummy
^^
Jago makan??? kesini ajahhhh!!!!!!!!!mampir donkkk..
www.“liez…zattt’@yummy.com


ini adalah salah satu keinginan saya lainnya yaitu mendirikan rumah makan. kenapa saya mendirikan rumah makan ini ???? , yaitu bermula dari kegemaran saya dan keluarga yang suka berwisata kuliner, dan memanfaatkan waktu untuk berlibur dengan keluarga di samping juga dengan kegiatan berbisnis Rumah makan ini.
Jadi jika ada waktu libur bersama terutama hari Minggu kami menyempatkan pergi bersama ke tempat ini.”sambil berlibur, Bisnis tetap jalan” hehehe…
Bisnis rumah makan adalah bisnis yang dianggap oleh sebagian orang sebagai bisnis yang paling mudah untuk dijalankan dengan alasan bahwa setiap orang perlu makan. Namun realitas yang sering terjadi menunjukkan bahwa bisnis rumah makan adalah salah satu bisnis yang paling mudah untuk dibuka dan juga paling mudah untuk bangkrut. Keuntungan yang besar mengiurkan banyak orang untuk menggeluti bisnis ini. Padahal bisnis restoran ataupun rumah makan ini memerlukan pengetahuan manajemen yang baik dalam menjalankannya. Pengetahuan tentang pelayanan sempurna, standar kontrol baik itu dalam hal menu, keuangan ataupun strategi pemasaran wajib dimiliki. Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi tersebut mengakibatkan ketidakmampuan si pebisnis rumah makan untuk menjaga kontinuitas dari bisnis rumah makan yang dia jalankan.
ini juga yang saya rasakan dalam mengelola tapi sebagai remaja yang ingin menjadi seorang wirausaha muda ini tak menjadi halangan buat diri saya.
Bisnis restoran dan rumah makan tidak hanya sekedar cara memasak makanan enak dan menjualnya kepada pelanggan saja. Untuk mempertahankan jalannya bisnis restoran dan rumah makan banyak faktor yang harus diperhatikan. Mulai dari faktor rasa makanan, proses dan resep yang standar adalah hal terpenting yang harus selalu dijaga dan dikontrol kualitasnya. Faktor lain yang juga mendukung majunya usaha ini adalah citra restoran yang menjadi ciri khas yang membedakan dengan restoran yang lain. Memperhatikan selera dan penanganan keluhan yang baik juga berpengaruh pada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kegiatan promosi, pendanaan, masalah karyawan serta harga yang kompetitif adalah faktor lain yang harus diperhatikan agar bisnis restoran dan rumah makan dapat terus berkembang dari waktu ke waktu.
Saya sebagai anak pemilik dari usaha rumah makan ini ingin menginformasikan tentang rumah makan saya yang terletak di daerah Bogor. Pemasaran yang saya lakukan yaitu melalui internet dan pemasangan pamflet, spanduk, iklan Koran dan brosur bahwa ada rumah makan enak sekali dengan menu yang cirri khas dengan daerah jawa.
Di rencanakan untuk membuka cabang masih di wilayah JABODETABEK tapi belum terlaksana. Tak apa ini pasti akan terwujud karena semangat wirausaha yang menggelora.
Salah satunya adalah nasi liwet di tambah sambal terasi yang menggugah selera (aduh sungguh enak sekali) , rumah makan selain harganya murah juga tempatnya keren dengan rumah makan joglo dengan bumbu kraton, juga sop buntutnya top banget. tempatnya cocok untuk istirahat dan makan sambil rekreasi. Menu ada nasi liwet dan bebek goreng serta saya juga menyediakan menu ‘SOP BUNTUT WAW KEREN RASANYA’, rumah makan yang bernuansa jawa ini menyajikan makanan khas serta indonesia. special dari rumah makan joglo. semua diracik dengan bumbu kraton solo yang akan membuat anda merasakan makanan yang bercitra rasa tinggi. selain makanan khas joglo juga menyajikan aneka makanan dan minuman yang sangat istimewa dengan harga terjangkau.
“masih banyak menu yang tidak bisa saya beritahu dan untuk tahu kalian harus datang ke sini untuk membuktikannya sendiri”!!!!!
Di rumah makan joglo. Kalian akan menikmati suasana rumah jawa dengan bangunan 1ha rumah joglo asli menggunakan krajinan dan ukiran dari jepara dari gebyok,pendopo serta kursi dan meja.
Fasilitas rekreasi yang baik untuk keluarga yaitu mobil atv dan flyingfox membuat suasana keluarga anda akan semakin meriah di rumah makan joglo, tidak itu saja di sini juga di sediakan Mushola,Meeting Room dan Fishing jadi tidak masalah apabila sebagai orang muslim untuk Sholat.
Untuk kalian yang tiba-tiba melewati tempat saya jangan sampai terlewati mampir di rumah makan joglo. Dari pada makan fastfood umum seperti kfc, cfc, mc donalds, texas chicken, popeyes, hokben, warteg, mi raos, warsun, dan “kawan-kawan lebih baik kita coba yang beda. yang penting made in indonesia biar kita untung bangsa untung”.

Tetapi di dalam melakukan pelayanan tersebut, kami jarang membuat konsumen untuk tidak melakukan pembelian kembali. karena saya harus peka terhadap perubahan-perubahan yang di lakukan konsumen, walaupun itu tidak terjadi di Rumah makan kami tapi kesalahan yang di lakukan oleh Rumah makan lainnya bisa menjadi pelajaran kepada pelayanan yang akan di berikan oleh konsumen lainnya.
Kami tidak akan membiar keadaan Lingkungan Rumah makan yang kotor karena akan membuat konsumen tidak akan datang ke tempat kita jadi kami membuat viewnya yang nyaman .Lokasi harus strategis agar konsumen bisa dengan mudah datang ke tempat ini. Dekorasi tempat dan penyinaran cahaya.
Sebagai pemilik di sini saya membuat konsep untuk tempat yaitu mengunakan Full Musik karena ini akan membuat suasana hati pembeli agar mereka mendapat kenyaman pada saat memilih-milih barang dengan waktu yang lebih lama. Warna tembok di buat menarik dengan Art design yang mengagumkan.
Saya tidak henti-hentinya melakukan inovasi lewat pengembangan SDM / karyawan agar pada saat menawarkan suatu makanan agar pelayan terlihat menarik dari sisi penampilan, tutur kata dan mudah bergaul harus di perhatikan. tugas karyawan juga harus dapat mengantisipasi ramai / tidak pengunjung ke tempat makan ini, misalnya:
- Pada saat ramai penjaga harus di tingkatkan tanpa menggangu kenyaman konsumen dan juga saya juga di tuntut untuk sering melakukan pembaruan.

Target konsumen saya yaitu kalangan menengah ke bawah dan tanpa perbedaan pelayanan antara yang mampu maupun yang tidak karena pada dasarnya semua konsumen merasa senang apabila dirinya selalu di anggap.
“Sebagai produsen harus banyak belajar tentang dirinya sendiri, kegagalan harus di terima sebagai pengalaman selalu berpikir positive, jangan suka menunda pekerjaan, harus dapat memecahkan masalah dengan penyelesaian.”
Ada beberapa pelayanan prima yang saya terapkan untuk para karyawan untuk pelanggan :
- mencatat pesanan pelanggan
- mencatat kebutuhan pelanggan
- Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan
- Mewujudkan kebutuhan pelanggan
- Menyatakan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali.

Industri Kecil bidang lauk pauk keripik tempe

5. Industri Kecil bidang lauk pauk keripik tempe
UKM ini banyak di pakai pada industri-industri rumahan dengan modal yang tidak terlalu mahal bahkan terasa relatif murah karena bahan baku yang di gunakan mudah di dapatkan sehari-harinya. Di bawah ini adalah resap pembuatan kripik tempe sbb:
Bahan-bahan:
• Tempe kedelai : 2 potong
• Santan kelapa : 1 gelas
• Tepung beras : ½ gelas
• Bawang putih : 5 siung
• Ketumbar : ½ sendok teh
• Garam, Vetsin : secukupnya.
Cara membuatnya:
• Tempe di iris tipis dan di jemur sampai kering.
• Bumbu di haluskan
• Tepung beras, santan dan bumbu di campur menjadi adonan yang agak cair.
• Tempe di celupkan ke dalam adonan dan di goreng sampai kering dan berwarna kecoklatan.
• Kripik ini setelah dingin di simpan dalam wadah yang tertutup.
Ini adalah sedikit pembahasan tentang bahan yang di gunakan pada industri kecil makanan.

Tips – Tips untuk mengolah makanan

4. Tips – Tips untuk mengolah makanan
1. Membaca Resep yang akan di praktekan
2. Siapkan bahan sesuai resep, jangan sampai salah dalam menimbang bahan dan mengukur dengan teliti
3. Siapkan alat-alat yang tepat
4. Gunakan tepung yang masih baru, jangan apek
5. Pilihlah gula yang bersih
6. Pewarna Alami dapat di gunakan daun suji dan daun pandan
7. Apabila membutuhkan aroma rempa, gunakan jangan terlalu banyak karena memiliki rasa pedas
8. Untuk penggunaan buah segar cuci terlebih dahulu.

SALAH SATU KEAJAIBAN DUNIA ADA DI NEGARA KU

3. SALAH SATU KEAJAIBAN DUNIA ADA DI NEGARA KU

Candi Borobudur terletak di kabupaten Magelang,Mengenai arti dari nama candi Borobudur sampai sekarang memang belum jelas. Namun menurut soediman,Drs dalam bukunya “Borobudur salah satu keajaiban dunia” menjelaskan antara lain sebagai berikut:
Nama Borobudur berasal dari gabungan kata-kata Boro dan Budur, Boro berasal dari kata sansekerta “vihara” yang berarti komplek candi dan bihara atu juga asrama (menurut poerbatjaraka dan Stutterheim). Sedangkan Budur dalam bahasa bali “Beduhur” yang artinya atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama/bihara (kelompok candi yang terletak di atas bukit.
Masih banyak lagi teori dari para ahli tentang arti nama Borobudur.Borobudur adalah bangunan umat budha. Di India bangunan yang berhubungan dengan ajaran Budha disebut Stupa, ialah bangunan yang terbentuk kubah berdiri di atas sebuah lapik dan di beri payung di atasnya. Adapun arti dari pada stupa itu ialah:
- Sebagai tempat penyimpanan (peninggalan – peninggalan yang dianggap suci: benda-benda, pakaian , tulang belulang sang Budha, arhat dan bhiksu terkemuka), dinamakan juga Dhatu garbha(Dagoba)
- Sebagai tanda peringatan dan penghormatansang Budha.
- Sebagai lambang suci umat Budha

Bangunan Borobudur pada hakekatnya adalah stupa juga yang karena mengalami perkembangan yang lama, mempunyai bentuk Arsitektur yang lain dari pada yang terdapat di negara-negara penganut Budha lainnya.
Borobudur menurut Casparis adalah tempat pemujaan atau penghormatan nenek moyang dari wangsa Syailendra.

Keadaan Negara ku

2. Keadaan Negara ku




Apa sebetulnya yang akan terjadi di negarai ini? Terkadang kita tak acuh kepada keadaan yang mungkin adalah teguran untuk kita semua selaku makhluk yang berpengaruh dan berperan lebih pada keadaan ini.
Keserakahan-keserakahan yang di lakukan oleh para pejabat-pejabat tinggi yang hanya memikirkan keadaan kantong dan perut mereka tanpa memperhatikan penduduk yang semakin percaya dengan istilah “Yang kaya makin tambah kaya makmur tapi kaum miskin makin keblangsak” kemana bukti-bukti omongan mereka pada saat mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin.
Omong kosong...!!!!!
Ditambah rasa keadilan sekarang makin tidak berpihak pada kaum miskin, banyak buktinya seorang nenek hanya mengambil 1 tandan pisang yang roboh tapi di beri hukuman yang tidak masuk akal, sedangkan para koruptor bisa cepat menghirup udara kebebasan.
Ingatt para pejabat negara ku, kalian tidak hanya hidup di dunia ini untuk selamanya, akan ada pembalasan oleh Yang Maha Kuasa.
Sebetulnya hukum islam harus di tegakkan di negara ini , karena walaupun Islam keras tapi ini untuk membuat kebaikan yang semestinya dan membuat efek jera, tidak meremehkan hukum.

DEMI KAUM TERTINDAS

1. DEMI KAUM TERTINDAS

Akar revolusi Islam di Iran by: Roger garaudy,dkk

Inti isi buku
Pada 2 februari 1979, telah terjadi sebuah peristiwa super besar yang menjadi sumbu bagi semua gerakan polotik di dunia islam dan Internasional.
Hampir seluruh buku tentang kebangkitan Islam menyebutkan.Siapa pun mengaguminya. Meskipun propaganda negatif melalui jalur eksternal dan internal terus di lancarkan oleh para pembencinya,ia adalah pelita benderang yang terus mengilhami spirit para pejuang.
Revolusi Islam yang menubangkan imperium berusia 2000 tahun dengan status ekonomi yang kokoh(akibat naiknya harga minyak dunia era 1970-an) dan dukungan politik Amerika yang tanpa reserve telah menjungkirbalikan semua prediksi dan kalkulasi sentra-sentra analisis imperialisme barat dan timur.
“Revolusi kita bukan untuk mencari semangka yang lebih besar.” Tegas Ayatullah Khomeini saat di tanyakan tentang pengaruh ekonomi dari revolusi yang di pimpinnya. Inilah revolusi en masse yang tak mampu di wujudkan para “komrad marxis” sekalipu. Inilah revolusi yang di ledakkan demi menyahuti jerit kaum tertindas.
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies